KUTAI KARTANEGARA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara, Hero Suprayitno, menekankan pentingnya menciptakan masyarakat yang ramah bagi perempuan dan anak. Hal ini merupakan bagian dari amanah DP3A Kukar, yang memfokuskan upaya pada level dasar, yaitu desa dan kelurahan, melalui program-program yang mendukung perempuan dan anak, baik yang berstatus berkeluarga maupun tidak.
Hero menyoroti bahwa perempuan, khususnya yang menjadi kepala keluarga, memiliki tanggung jawab ganda dalam pembangunan gender. “Ibu-ibu kepala keluarga berfungsi sebagai garda terdepan, menjalankan peran sebagai pencari nafkah sekaligus pengurus rumah tangga,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan ini, DP3A Kukar berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga), yang dinilai berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang mendukung perempuan dan anak. Hero berharap kolaborasi dengan PEKKA dapat menciptakan keputusan yang mencerminkan keinginan dan kebutuhan bersama.
“Kami tidak dapat mencapai tujuan ini tanpa dukungan semua pihak, terutama para ibu yang tergabung dalam PEKKA. Bersama organisasi ini, kita dapat menggambarkan harapan dan tujuan yang ingin dicapai,” tambah Hero, Kamis (3/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Hero juga mengungkapkan bahwa DP3A Kukar akan terus mendukung dan memfasilitasi program-program yang memberikan dampak positif bagi perempuan, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal perlindungan dan pemberdayaan. DP3A berkomitmen untuk menjadi contoh bagi daerah lain dan mendorong pembentukan desa serta kelurahan yang ramah bagi perempuan dan anak di seluruh Kukar.
Hero berharap inisiatif ini dapat menjadi praktik terbaik yang dapat diikuti oleh kecamatan dan desa lain di Kukar, guna mewujudkan masyarakat yang inklusif dan melindungi hak-hak perempuan serta anak. (ADV/dp3akukar)