KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar kegiatan pendampingan untuk penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS) bagi 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dua rumah sakit di wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung pada Rabu (11/9/2024) di Ballroom Hotel Horison Ultima Bandara Kota Balikpapan ini bertujuan untuk mengintegrasikan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam semua aspek pembangunan daerah, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan serta program pembangunan.
Plt Kepala Dinas DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menekankan pentingnya PUG sebagai strategi untuk mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender yang masih ada dalam pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
“Pendampingan ini penting untuk memastikan bahwa PUG diterapkan dengan baik melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). GAP berfungsi untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi perempuan dan kelompok rentan, seperti kesenjangan dalam akses pendidikan atau layanan kesehatan,” ujar Hero.
Hero menambahkan bahwa perencanaan anggaran responsif gender akan memastikan manfaat yang lebih merata bagi seluruh masyarakat. Dengan kegiatan ini, diharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menyusun Anggaran Responsif Gender (ARG) di setiap perangkat daerah, sehingga program pembangunan dapat lebih sensitif terhadap isu gender.
DP3A Kukar berharap inisiatif ini akan membawa pembangunan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan dengan memperhatikan keberagaman kebutuhan masyarakat. (ADV/dp3akukar)