Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kalimantan Timur · 12 Jul 2024 13:34 WIB ·

Peran Perempuan Dalam Politik di Kukar Masih Rendah, DP3A Kukar : Budaya Patriarki Masih Tinggi


Peran Perempuan Dalam Politik di Kukar Masih Rendah, DP3A Kukar :  Budaya Patriarki Masih Tinggi Perbesar

KUTAI KARTANEGARA – Persentase peran perempuan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terbilang rendah, berdasarkan laporan yang diungkapkan pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) peran perempuan dalam dunia politik tercatat hanya 17,5 persen dari target 33 persen.

Rendahnya persentase dikatakan Kepala DP3A Kukar, Bambang mengatakan, hal ini disebabkan oleh budaya patriarki yang kuat di
masyarakat. Budaya tersebut mengakar kuat di beberapa daerah dan tidak mendukung kesetaraan gender, di mana perempuan dianggap memiliki kedudukan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.

“Budaya patriarki ini seringkali menghambat perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik dan pengambilan keputusan. Stereotip gender yang menganggap bahwa perempuan seharusnya fokus pada peran domestik dan laki-laki pada peran publik masih banyak ditemui, sehingga mengurangi kesempatan bagi perempuan untuk terlibat dalam politik, “jelas Bambang.

DP3A Kukar menyadari bahwa perubahan budaya ini memerlukan waktu dan upaya yang konsisten. Oleh karena itu, salah satu fokus utama dari program-program pemberdayaan adalah mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesetaraan gender dan manfaat yang bisa diperoleh dari partisipasi perempuan dalam politik.

“Kampanye kesadaran publik akan dilakukan untuk mengubah pandangan tradisional dan mendorong dukungan yang lebih besar bagi perempuan, ” ucapnya.

Selain itu, peningkatan partisipasi perempuan dalam pendidikan, terutama pendidikan politik dan kepemimpinan, dianggap sebagai langkah penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia politik. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan lebih banyak perempuan yang percaya diri dan termotivasi untuk mengambil peran aktif dalam politik.

“Melalui kombinasi dari upaya edukasi, pelatihan, dukungan kebijakan afirmatif, dan perubahan budaya, DP3A Kukar berharap dapat mengatasi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh budaya patriarki dan mencapai target partisipasi perempuan yang lebih tinggi dalam politik, “pungkas Bambang. (adv/dp3akukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dispora Kukar Gelar Kukar Entrepreneurship Fest 2024, Dorong Generasi Muda Jadi Wirausaha Sukses

30 November 2024 - 21:27 WIB

Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Whardana.

Sekkab Kukar Soroti Kendala SIPD, Siapkan Langkah Mitigasi untuk Optimalisasi Anggaran

29 November 2024 - 21:23 WIB

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.

Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah, Sekkab Kukar Luncurkan KKPD

29 November 2024 - 21:20 WIB

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.

Pemkab Kukar Luncurkan KKPD, Solusi Baru Percepat Transaksi Non-Tunai

29 November 2024 - 21:16 WIB

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar, Sukotjo.

Samboja Barat Siap Gelar MTQ Kabupaten ke-45, Persiapan Telah Rampung 100 Persen

29 November 2024 - 21:09 WIB

Wisata Kukar Lampaui Target PAD 2024, Pantai Tanah Merah Jadi Primadona

28 November 2024 - 22:33 WIB

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta.
Trending di Kutai Kartanegara