Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kutai Kartanegara · 27 Agu 2024 22:35 WIB ·

SDN 009 Tenggarong Apresiasi Disdikbud Kukar Atas Inisiatif Lestarikan Bahasa Kutai Lewat Mulok di Sekolah


Kepala SDN 009 Tenggarong, Norma Ningsih Perbesar

Kepala SDN 009 Tenggarong, Norma Ningsih

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat apresiasi atas inisiatifnya untuk melestarikan bahasa Kutai melalui pembelajaran muatan lokal (Mulok) di sekolah-sekolah.

Salah satu sekolah yang mengapresiasi ialah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong. Menurut Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong, Norma Ningsih bahwa keputusan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian bahasa daerah yang mulai tergeser oleh pengaruh bahasa asing.

Norma menekankan bahwa penerapan bahasa Kutai sebagai mata pelajaran melalui peraturan daerah merupakan langkah yang tepat, untuk mempertahankan identitas budaya setempat.

Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya membantu menjaga keberlangsungan bahasa Kutai, tetapi juga dapat menjadi model bagi daerah lain untuk melestarikan bahasa daerah masing-masing.

“Saat ini kita sudah menerapkan pembelajaran bahasa Kutai. Kita melihat bahwa bahasa Kutai semakin jarang digunakan, terutama di kalangan generasi muda yang lebih banyak terpapar oleh bahasa asing melalui media dan teknologi. Jika tidak ada upaya pelestarian seperti ini, bahasa Kutai bisa perlahan-lahan menghilang,” jelas Norma.

Dia juga menekankan pentingnya memulai pelestarian dari tingkat sekolah dasar, di mana anak-anak masih dalam proses pembentukan identitas dan belum terlalu dipengaruhi oleh budaya luar.

“Melestarikan bahasa daerah sejak usia dini sangat penting, terutama di tingkat sekolah dasar, karena anak-anak pada usia ini belum terlalu dipengaruhi oleh budaya luar,” tambahnya.

Ia berharap bahwa upaya ini dapat memperluas penggunaan bahasa Kutai, tidak hanya di wilayah asalnya, tetapi juga di daerah lain, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

“Dengan semakin maraknya penggunaan bahasa asing, kita harus lebih giat dalam mengembangkan dan mempertahankan bahasa daerah kita, agar tetap menjadi bagian yang hidup dari identitas kita,” pungkasnya. (Adv/disdikbudkukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Kukar Ajak Masyarakat Kaltim Meramaikan Erau

18 September 2024 - 13:52 WIB

foto bersama dengan Duta Budaya Kukar

Auto2000 Tenggarong Luncurkan New Fortuner, Tawarkan Fitur Canggih dan Kekinian

14 September 2024 - 16:50 WIB

Kepala SDN 004 Loa Kulu Puji Disdikbud Kukar

13 September 2024 - 07:43 WIB

Kepala SDN 004 Loa Kulu, Syafransyah

SDN 004 Loa Kulu Sedang Terapkan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

13 September 2024 - 07:31 WIB

Kepala SDN 004 Loa Kulu

Peningkatan Kompetensi Guru Menjadi Komitmen Disdikbud Kukar

13 September 2024 - 07:22 WIB

Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M.Yahya

Kembangkan Bakat Putra-Putri Daerah, Disdikbud Kukar Gelar Pemilihan Duta Tari

13 September 2024 - 06:59 WIB

peserta Pemilihan Duta Tari Tingkat Kabupaten
Trending di Kutai Kartanegara