KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara berharap dengan meningkatnya jumlah anggota perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, bisa berperan aktif dalam mendukung Kebijakan Responsif Gender dan Perlindungan Anak.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menekankan pentingnya kolaborasi antara anggota DPRD perempuan untuk mengembangkan kebijakan yang responsif terhadap isu-isu gender dan perlindungan anak. “Kenaikan jumlah anggota perempuan dari sebelumnya hanya 3 menjadi 11 menunjukkan pengaruh signifikan perempuan dalam proses pengambilan keputusan di Kukar,” katanya, Senin (21/10/2024).
DP3A Kukar mengharapkan agar setiap kebijakan yang dihasilkan pemerintah dan DPRD dilandasi oleh data yang komprehensif, terutama yang terkait dengan isu gender dan anak. “Data yang akurat sangat penting untuk merumuskan program yang menyasar langsung masalah yang dihadapi perempuan dan anak, terutama yang terpinggirkan,” tambah Hero.
Dukungan dari anggota DPRD perempuan diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap isu-isu yang selama ini terabaikan, seperti peran perempuan dalam sektor ekonomi dan perlindungan anak. “Kami siap memberikan data yang diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil berdampak positif bagi perempuan dan anak,” tutupnya.
Dengan semakin meningkatnya partisipasi perempuan di kursi legislatif, DP3A Kukar optimis ini akan mempercepat upaya pemberdayaan perempuan, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan kesejahteraan anak di Kabupaten Kutai Kartanegara. (adv/dp3akukar)