penakaltim.id Rencana pembangunan jembatan di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) terus berprogres. Bahkan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar juga sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut.
Hingga kini, pihaknya pun terus melakukan diskusi untuk mencari posisi yang tepat terkait pembangunan jembatan tersebut.
“Masih kita diskusikan untuk posisi. Apakah kita nanti tetap mengambil di pinggir sungai,” ujar Wiyono.
Penempatan posisi jembatan tersebut dinilai sangat penting, karena apabila salah penempatan tentunya akan ada penambahan biaya lagi. Salah satu contohnya, jika terjadi kepadatan lalu lintas, otomatis akan ada pelebaran jalan. Tentunya, pelebaran jalan ini memakan biaya, karena harus melakukan pembebasan lahan lagi.
“Kalau perlu pelebaran disutukan rumah juga banyak. Ini tentunya juga perlu biaya besar, termasuk juga penurapan sepanjang itu kan pasti perlu ada,” sebutnya.
Rencananya, pembangunan jembatan Sebulu ini akan dimulai pada tahun 2024 mendatang, diawali dengan membuat jalan pendekat jembatan atau disebut dengan oprit.
“2024 ini sudah kita mulai fisiknya, khususnya jalan pendekat itu kita selesaikan,” pungkasnya.(*adv/dinaspukukar)