Kalimantan TimurKutai KartanegaraPariwaraPariwara Pemkab KukarPemerintahan - Politik

Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Alami Trauma Mendalam, UPT P2TP2A Terus Berikan Pendampingan

KUTAI KARTANEGARA – Korban kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandung sendiri saat ini masih tahap penanganan pihak Unit Pelaksana Tugas (UPT) P2TP2A Kukar. Dimana kondisi korban saat ini sedang mengalami traumatis yang sangat mendalam.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala UPT P2TP2A Kukar, Farida saat ditemui diruang kantornya, Senin (27/5/2024). “Kondisi korban sendiri saat didampingi teman-teman dari UPT terlihat tenang tetapi ketika dilakukan asesmen lebih dalam ternyata korban mengalami trauma yg cukup berat, ” kata Farida.

Selama pendampingan tahap awal, Farida menyebutkan pihaknya telah melakukan visum repertum di puskesmas terdekat. Setelah itu didampingi lagi untuk asesmen psikologi oleh konselor yang disediakan oleh UPT P2TP2A.

Adapun yang menyebabkan korban mengalami trauma yang sangat berat. Farida mengatakan korban disetubuhi sejak usianya masih menginjak 10 tahun. Dalam kurun waktu yang sangat panjang itulah yang membuat korban memiliki gangguan secara psikologis.

“Ditambah korban tidak mendapat dukungan dari orng terdekatnya, yaitu ibunya yg tidak percaya terhadap kejadian yg menimpa anaknya ketika sang anak mengadu kepadanya, ” ujar Farida.

Diketahui, korban merupakan anak tunggal. Dan selama kejadian tersebut korban juga kerap mendapat ancaman dari sang pelaku yang mana apabila ia melaporkan maka ia diberhentikan dari sekolah.

“Setelah ini kita akan lakukan lagi yang namanya pendampingan psikologis dan ada intervensi lanjutan setelah dilakukan pendampingan psikologis tahap pertama agar bisa kita proses penanganannya lebih lanjut lagi. Karena kita masih perlu observasi lebih dalam lagi setelah dilakukannya asesmen dan konseling, “tutup Farida. (adv/dp3akukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button