Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kalimantan Timur · 28 Agu 2024 17:15 WIB ·

DP3A Kukar Sebut Replikasi Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak Perkuat Kesetaraan Gender di Kukar


DP3A Kukar Sebut Replikasi Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak Perkuat Kesetaraan Gender di Kukar Perbesar

KUTAI KARTANEGARA- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara, mengungkapkan rasa syukur atas penetapan replikasi Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA) di wilayah tersebut. Pihaknya mengaku capaian ini salah satu tonggak penting dalam memperkuat komitmen pemerintah kabupaten untuk membangun kesetaraan gender.

“Kami bersyukur dengan adanya penetapan replikasi DRPPA ini. Paling tidak, kita kini memiliki desa percontohan yang menjadi ikon dalam memperkuat komitmen pemerintah kabupaten untuk membangun kesetaraan gender. Ini diwujudkan pada level pemerintahan yang paling rendah, yaitu desa,” ujar Hero.

Hero menjelaskan bahwa terdapat sejumlah indikator penting yang harus dipenuhi untuk sebuah desa dapat dikategorikan sebagai DRPPA. “Jika kita bicara tentang persyaratan pembangunan gender, ada tujuh indikator utama yang harus dipenuhi,” jelasnya.

Indikator pertama adalah komitmen desa dalam mendukung pembangunan yang responsif gender. “Komitmen desa menjadi dasar utama. Tanpa komitmen yang kuat, sulit untuk mencapai tujuan ini,” tambah Hero.

Selain itu, kelembagaan yang mendukung, keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) dari berbagai pihak, dan pelatihan penguatan kapasitas SDM juga menjadi faktor kunci. “Kami berharap semua pihak terlibat aktif. Karena itulah kami mengadakan pelatihan dan penguatan kapasitas SDM agar komitmen ini dapat diwujudkan secara menyeluruh,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, indikator lain yang menjadi perhatian adalah pembangunan infrastruktur yang responsif gender. “Infrastruktur juga harus memenuhi kriteria yang responsif terhadap gender. Ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek pembangunan di desa tersebut sudah sesuai dengan prinsip-prinsip kesetaraan gender,” lanjutnya.

Hero berharap, dengan penetapan replikasi DRPPA ini, desa-desa di Kukar dapat menjadi teladan dalam mendorong kesetaraan gender dan perlindungan anak di wilayah tersebut. Dengan langkah ini, pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan setara, dimulai dari level pemerintahan yang paling dasar. (adv/dp3akukar).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tahun Ini, Desa Kerta Buana Jadi Lokasi Program TMMD Ke-122

2 Oktober 2024 - 20:07 WIB

Peringati HUT Tenggarong Ke-242, Pjs Bupati Ziarah Ke Makam Para Sultan

28 September 2024 - 10:45 WIB

Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.

SDN 018 Menjadi Sekolah Percontohan Ramah Anak

27 September 2024 - 19:27 WIB

Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina

Tradisi Beseprah Miliki Makna Kebersamaan Antar Kesultanan dan Masyarakat Kukar

26 September 2024 - 19:29 WIB

Suasana Beseprah di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Depan Museum Mulawarman

SDN 001 Kembang Janggut terus Maksimalkan Kurikulum Merdeka.

25 September 2024 - 21:28 WIB

SDN 001 Kembang Janggut

SDN 001 Kembang Janggut berupaya Wujudkan Program Prestasi Akademik

25 September 2024 - 21:19 WIB

Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M. Yahya
Trending di Kutai Kartanegara