KUTAI KARTANEGARA-Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan studi tiru ke Kabupaten Paser pada tanggal 26 dan 27 Juli. Studi tiru ini dilaksanakan atas dasar untuk memperkuat sinergi dan memperkuat program kerja.
Kunjungan ini difokuskan pada dua lokus utama. Pertama, peserta studi tiru mengunjungi Taman Kanak-Kanak binaan DWP Paser. Di sini, peserta mempelajari metode pengajaran dan pengelolaan TK yang telah berhasil diterapkan, serta melihat langsung berbagai fasilitas pendukung yang ada.
Lokus kedua adalah kunjungan ke pusat kerajinan batik Paser. Dalam kunjungan ini, peserta diperkenalkan dengan proses pembuatan batik khas Paser, mulai dari tahap awal hingga produk akhir.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Keluarga, Pengelolaan Data dan Informasi DP3A, Chalimatussa’diah, mengatakan mereka juga mendapat kesempatan untuk berdialog dengan para perajin batik, yang berbagi tentang tantangan dan keberhasilan dalam menjaga serta mengembangkan kerajinan tradisional ini.
“Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan ide-ide segar bagi DWP dalam mengembangkan program-programnya di masa mendatang. Selain itu, melalui sinergi dan kerjasama yang terjalin, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih erat antara DWP di berbagai daerah, “katanya, Selasa (30/7/2024).
Diyu tak lupa menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DWP Paser atas sambutan hangat dan kerjasama yang baik selama kegiatan berlangsung.
“Kita berharap hasil dari studi tiru ini dapat diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi DWP di daerah kita,” ujar Diyu sapaan akrabnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, DWP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program kerja dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi kesejahteraan masyarakat. (Adv/dp3akukar)