Pelatihan Tata Boga untuk Keluarga Rentan Stunting di Kukar: Upaya Peningkatan Gizi dan Pemberdayaan Ekonomi


KUTAI KARTANEGARA – Dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mengadakan pelatihan tata boga bagi keluarga berisiko stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam menyajikan makanan bergizi yang mendukung tumbuh kembang anak.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menyampaikan bahwa salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya pengetahuan dan akses terhadap makanan bergizi. “Banyak keluarga yang menghadapi tantangan dalam menyediakan makanan sehat, baik karena keterbatasan ekonomi maupun pengetahuan. Kami berharap pelatihan ini dapat membantu mereka memahami pentingnya asupan gizi yang cukup untuk anak-anak mereka,” jelasnya, Selasa (24/9/2024).
Selain pembelajaran tata boga, peserta juga mendapatkan bantuan peralatan memasak seperti kompor, mixer, dan alat lainnya, sehingga mereka bisa langsung mempraktikkan keterampilan yang diajarkan. “Peralatan ini bukan hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung usaha kecil di bidang kuliner,” tambahnya.
Program ini juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi, dengan harapan para peserta dapat menggunakan keterampilan dan peralatan yang diberikan untuk mengembangkan usaha kuliner mereka. “Dengan adanya bantuan ini, kami ingin masyarakat tidak hanya lebih mandiri dalam menyajikan makanan sehat, tetapi juga memiliki peluang untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha kecil-kecilan,” ujarnya.
Pelatihan tata boga ini menjadi langkah nyata DP3A dalam menurunkan angka stunting sekaligus memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi. (adv/dp3akukar)