penakaltim.id Jalan sepanjang lima kilometer terletak antara Tanjung Harapan dan Bloro di Kecamatan Sebulu akan dibangun untuk memberikan kemudahan akses siswa untuk bersekolah. Informasi tersebut disampaikan langsung Camat Sebulu, Edy Fahruddin. Ia menjelaskan selama ini para pelajar kesulitan menempuh jalur menuju sekolah. Niat menimba ilmu sering terjendala karena jalanan yang tidak memadai.
Tak jarang, mereka harus absen dan tidak bisa pergi ke sekolah bila jalan berubah menjadi lumpur setelah hujan. Karena jalan tersebut hanya jalan setapak saja. Walaupun sudah dilapisi dengan batu, tapi masih belum memudahkan motor untuk melintas.
“Karena jalan tersebut tembusan untuk anak-anak di Tanjung yang sekolahnya di Bloro. Tapi jalan itu sekarang masih jalan setapak aja. Kadang kalau hujan mereka tidak bisa sekolah,” jelas Edy.
Edy mengupayakan, jalan setapak ini di target akan mulai dicor pada 2023 ini dan seluruh jalan akan mulus pada 2024 mendatang. Dia bakal segera melalukan tindak lanjut untuk menghubungkan jalur kedua wilayah ini. Pemerintah Kecamatan Sebulu juga sudah melakukan usulan untuk mengatasi jalan rusak yang menjadi keluhan warga selama ini. Pria tersebut mengungkap telah melakukan koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
“Mudah-mudahan tahun depan aksesnya sudah tersambung semua. Kalau usulan sudah beberapa kali, dan sudah saya sampaikan keluhan warga, jalan kami ini sudah beberapa ganti bupati ganti camat belum baik-baik,” sebutnya.
Dikonfirmasi berbeda Linda Juniarti, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kukar, mengatakan di rencanakan seluruh jalan di desa dan kecamatan akan segera di perbaiki pihaknya tahun ini. Salah satunya yakni Jalan Desa Beloro dan Tanjung Harapan, Kecamatan Sebulu. Ia memastikan realisasi perbaikan jalan tersebut, sudah di mulai dan terus berlangsung.
“Kita akan terus melakukan progres perbaikan jalan di seluruh daerah secara bertahap,” akhirinya. (*adv/dinaspu/kukar)