KUTAI KARTANEGARA– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memperingati Hari Anak Nasional 2024 dengan menggelar acara penuh makna yang menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai aset masa depan bangsa. Peringatan ini menjadi momen refleksi bagi seluruh masyarakat untuk memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan dan perlindungan anak.
Acara peringatan yang diselenggarakan di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar, pada Sabtu (14/9/2024), dihadiri oleh siswa-siswi dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Asisten II Setkab Kukar, Ahyani, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi momentum penting untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi tumbuh kembang anak.
“Peringatan Hari Anak Nasional adalah kesempatan bagi kita semua untuk menilai dan memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan dan perlindungan anak. Tema tahun ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, demi kemajuan bangsa di masa depan,” ujar Ahyani.
Ahyani menekankan bahwa anak-anak merupakan harapan bangsa yang harus dijaga dan diberi kesempatan terbaik untuk berkembang. Anak-anak memiliki hak-hak dasar, termasuk hak atas pendidikan, perlindungan dari kekerasan, dan hak untuk bersuara, yang harus dijamin oleh semua pihak.
“Anak-anak adalah penerus peradaban kita. Tanggung jawab kita adalah memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan sarat peluang. Hari Anak adalah saat tepat untuk merenungkan hak-hak dasar setiap anak,” tambahnya.
Pemkab Kukar berharap melalui peringatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan hak-hak anak semakin meningkat. Pemkab menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
Beragam kegiatan interaktif turut memeriahkan acara, melibatkan anak-anak, serta kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan komunitas. Diharapkan, peringatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk terus memperjuangkan kesejahteraan anak-anak di seluruh wilayah Kukar. (adv/dp3akukar)