KUKAR – Kecamatan Sanga=sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan segera memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru yang ikonik dengan kehadiran Taman Patung Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia (RI). RTH ini dibangun di area strategis seluas 1,2 hektare, tidak jauh dari Jembatan Sangasanga, menjadikannya pusat kegiatan rekreasi dan kuliner bagi masyarakat.
Pembangunan RTH yang dimulai pada awal tahun 2024 ini dirancang sebagai salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam menyediakan ruang publik yang nyaman dan asri. Tidak hanya menjadi ruang publik untuk bersantai, tetapi RTH juga menjadi destinasi wisata dan pusat kuliner yang menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Camat Sangasanga, Dachriansyah, mengungkapkan bahwa RTH ini merupakan bukti komitmen Pemkab Kukar dalam menyediakan fasilitas ruang publik yang layak bagi masyarakat. Patung Bung Karno, yang telah selesai dibangun, juga akan menjadi ikon baru bagi Sangasanga, yang dikenal sebagai Kota Juang.
“Untuk bangunan patungnya sudah selesai. Saat ini, pembangunan taman terbuka hijaunya sedang berlangsung,” ujar Dachriansyah, pada Sabtu (16/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Proses semenisasi dan penghijauan sedang berjalan untuk memastikan taman ini siap digunakan oleh masyarakat.
“Tahun ini fokus pada penyelesaian semenisasi. Selanjutnya, akan dilakukan penghijauan dengan penempatan pohon-pohon untuk menambah keasrian taman. Targetnya, seluruh pembangunan rampung tahun depan,” lanjut Dachriansyah.
Tidak hanya berfungsi sebagai ruang publik, RTH ini juga dirancang untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Dachriansyah menyatakan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Pemkab Kukar untuk menyediakan tenda-tenda bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
“Kehadiran RTH ini akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berjualan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dachriansyah juga mengungkapkan rencana besar lainnya untuk RTH ini. Lokasi taman ini dipertimbangkan untuk menjadi tempat penyelenggaraan Expo Merah Putih pada 27 Januari 2025 mendatang, sebuah acara tahunan yang memperingati perjuangan masyarakat Sangasanga.
“Kami berharap kehadiran RTH ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat yang memiliki nilai historis dan ekonomi,” tutupnya. (adv/diskominfokukar).