KUTAI KARTANEGARA– Dalam rangkaian Pesta Adat Erau Pelas Benua, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara mengambil langkah proaktif dengan menyediakan layanan konseling langsung di lokasi. Layanan ini dirancang bagi pengunjung yang membutuhkan konsultasi terkait isu kekerasan serta perlindungan hak perempuan dan anak.
Layanan konseling ini bertujuan memberikan dukungan dan informasi kepada masyarakat yang mengalami atau menyaksikan kekerasan, sehingga mereka dapat mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri atau melaporkan kejadian. DP3A memastikan akses mudah bagi masyarakat yang memerlukan bantuan langsung dari tenaga ahli di bidang perlindungan perempuan dan anak.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menyatakan bahwa layanan konseling yang dihadirkan di Pesta Erau Pelas Benua ini merupakan salah satu upaya konkret pemerintah daerah untuk memastikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.
“Kami berharap dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta langkah-langkah apa yang bisa dilakukan dalam menghadapi situasi kekerasan,” ujar Hero pada Minggu (22/9/2024).
Selain konseling, DP3A juga menggelar sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak. Pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai hak-hak perempuan dan anak, serta cara melaporkan kekerasan yang terjadi di lingkungan mereka.
Dengan adanya layanan ini, DP3A berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas kekerasan, serta mendukung upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kutai Kartanegara. (adv/dp3akukar)