Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kalimantan Timur · 29 Agu 2024 17:00 WIB ·

Pemkab Kukar Ingin Desa di Kukar Juga Mendapat Predikat DRPPA


Pemkab Kukar Ingin Desa di Kukar Juga Mendapat Predikat DRPPA Perbesar

KUTAI KARTANEGARA-Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memang terus mengupayakan terbentuknya desa ramah perempuan dan peduli anak sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak.

Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, aman, dan berkeadilan gender, di mana perempuan dan anak-anak bisa mendapatkan perlindungan serta akses terhadap berbagai layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayitno, menjelaskan bahwa desa yang memenuhi tujuh indikator penting akan dapat ditetapkan sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak. Tujuh indikator tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan yang inklusif.

“Kami berharap semua desa di Kukar nantinya dapat memenuhi indikator-indikator ini. Sejauh ini, kami sudah melakukan pendekatan di beberapa desa, termasuk di Kecamatan Muara Badak. Salah satu desa di kecamatan tersebut telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas,” ujar Hero.

Hero juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah desa dapat menindaklanjuti penetapan tersebut dengan mengeluarkan peraturan desa yang mendukung program desa ramah perempuan dan peduli anak. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan dan implementasi program secara efektif di tingkat desa.

“Harapan kita, desa yang sudah memenuhi indikator ini bisa ditetapkan secara resmi oleh pemerintah desa melalui peraturan desa. Ini penting untuk memberikan payung hukum dan memastikan program berjalan dengan baik,” tambahnya.

Pemerintah Kukar melalui DP3A terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada desa-desa untuk mencapai status ramah perempuan dan peduli anak. Program ini diharapkan dapat memperkuat peran desa dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak, serta mendorong pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dengan terbentuknya lebih banyak desa ramah perempuan dan peduli anak, Kukar diharapkan dapat menjadi daerah yang semakin aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. (adv/dp3akukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tahun Ini, Desa Kerta Buana Jadi Lokasi Program TMMD Ke-122

2 Oktober 2024 - 20:07 WIB

Peringati HUT Tenggarong Ke-242, Pjs Bupati Ziarah Ke Makam Para Sultan

28 September 2024 - 10:45 WIB

Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.

SDN 018 Menjadi Sekolah Percontohan Ramah Anak

27 September 2024 - 19:27 WIB

Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina

Tradisi Beseprah Miliki Makna Kebersamaan Antar Kesultanan dan Masyarakat Kukar

26 September 2024 - 19:29 WIB

Suasana Beseprah di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Depan Museum Mulawarman

SDN 001 Kembang Janggut terus Maksimalkan Kurikulum Merdeka.

25 September 2024 - 21:28 WIB

SDN 001 Kembang Janggut

SDN 001 Kembang Janggut berupaya Wujudkan Program Prestasi Akademik

25 September 2024 - 21:19 WIB

Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M. Yahya
Trending di Kutai Kartanegara