Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kutai Kartanegara · 1 Nov 2024 06:46 WIB ·

Pembentukan Satgas TPPO Kukar, Langkah Konkret Lindungi Perempuan dan Anak dari Perdagangan Manusia


Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara, Hero Suprayetno Perbesar

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara, Hero Suprayetno

KUKAR – Dalam upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk melawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), sejumlah upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya dengan melakukan sosialisasi sekaligus pembentukan satuan tugas (Satgas) TPPO di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, pada Jumat, 1 November 2024.

Kepada awak media, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara, Hero Suprayetno, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal penting untuk menyatukan pemahaman dan memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam melindungi para korban dan saksi dalam kasus TPPO. Menurutnya, perdagangan orang merupakan bentuk perbudakan modern di mana perempuan dan anak kerap menjadi kelompok yang paling rentan menjadi korban.

“Untuk mencegah dan menangani TPPO dari hulu ke hilir, kita membutuhkan kerja bersama yang harmonis dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga instansi pemerintah di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten,” ungkap Hero.

Selain fokus pada perdagangan orang, Hero juga menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kutai Kartanegara. Ia mengakui bahwa banyak korban yang enggan melapor, sehingga menyulitkan penanganan kasus dan upaya pencegahan.

“Melalui momen ini, saya berharap upaya pencegahan dan penanganan TPPO dapat berjalan efektif hingga ke tingkat akar rumput, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga desa, khususnya di Kabupaten Kukar,” lanjut Hero.

Kegiatan ini, tambahnya, diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan, memperkuat jaringan kemitraan, serta mendorong kerja sama antar lembaga dalam melawan TPPO. Dengan terbentuknya Satgas TPPO, Kukar berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi perempuan dan anak dari ancaman perdagangan manusia. (adv/diskominfokukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dispora Kukar Gelar Kukar Entrepreneurship Fest 2024, Dorong Generasi Muda Jadi Wirausaha Sukses

30 November 2024 - 21:27 WIB

Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Whardana.

Sekkab Kukar Soroti Kendala SIPD, Siapkan Langkah Mitigasi untuk Optimalisasi Anggaran

29 November 2024 - 21:23 WIB

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.

Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah, Sekkab Kukar Luncurkan KKPD

29 November 2024 - 21:20 WIB

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.

Pemkab Kukar Luncurkan KKPD, Solusi Baru Percepat Transaksi Non-Tunai

29 November 2024 - 21:16 WIB

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar, Sukotjo.

Samboja Barat Siap Gelar MTQ Kabupaten ke-45, Persiapan Telah Rampung 100 Persen

29 November 2024 - 21:09 WIB

Wisata Kukar Lampaui Target PAD 2024, Pantai Tanah Merah Jadi Primadona

28 November 2024 - 22:33 WIB

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta.
Trending di Kutai Kartanegara