KUTAI KARTANEGARA- Kegiatan sosialisasi dan sertifikasi halal yang diadakan oleh DP3A Kukar di Kecamatan Samboja Barat pada Sabtu, 10 Agustus 2024, berhasil dilaksanakan dengan sukses. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk UMKM di daerah, khususnya yang dikelola oleh perempuan. Dengan sertifikasi halal, diharapkan produk-produk ini dapat menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan kualitas serta kepercayaan konsumen.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari satu desa dan sembilan kelurahan di wilayah Samboja Barat, dengan total 180 pelaku usaha. Tingginya antusiasme terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai kuota maksimal, menunjukkan besarnya minat masyarakat dalam memajukan usaha mereka melalui sertifikasi halal.
“Antusiasme ini menunjukkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya sertifikasi halal sebagai langkah strategis untuk membuka akses pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Kepala Bidang (Kabid) PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah.
Diyu sapaan akrabnya mengatakan, bahwa Samboja Barat merupakan titik ketujuh dari rangkaian kegiatan sertifikasi halal yang dilaksanakan di tujuh kecamatan terpilih. Kegiatan ini merupakan bagian dari advokasi kebijakan pendampingan partisipasi perempuan, khususnya dalam sektor ekonomi.
“Melalui sertifikasi halal, kami berharap para pelaku usaha perempuan dapat meningkatkan daya saing produk mereka dan lebih siap bersaing di pasar yang lebih besar,” tambahnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memberdayakan perempuan dalam sektor ekonomi, memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dengan terlaksananya kegiatan di Samboja Barat ini, diharapkan produk-produk UMKM lokal, seperti makanan dan minuman, dapat lebih mudah menembus pasar modern dan mendapat kepercayaan yang lebih besar dari konsumen. Dukungan penuh dari pemerintah daerah terus diberikan agar UMKM dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. (ADV/dp3akukar)