Kutai KartanegaraPariwara Diskominfo Kukar

Distransnaker Kukar Prioritaskan Pelatihan Kerja bagi Generasi Muda dan DTKS

TENGGARONG – Dalam upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar program pelatihan kerja. Program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda sekaligus masyarakat dari kelompok prasejahtera yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Lukman, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Sasaran utama kami adalah anak-anak muda. Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Lukman, Sabtu (1/12/2024).

Distransnaker Kukar menetapkan kebijakan khusus dengan memprioritaskan 30 persen peserta pelatihan berasal dari kelompok DTKS. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat prasejahtera memperoleh keterampilan yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

“Program ini dirancang tidak hanya untuk menambah kapasitas generasi muda tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat prasejahtera agar lebih produktif,” tambah Lukman.

Pelatihan ini melibatkan kolaborasi dengan perusahaan lokal, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah. Kerja sama tersebut memastikan bahwa materi pelatihan bersifat aplikatif, relevan dengan kebutuhan industri, serta dilengkapi dengan praktik lapangan.

Dengan pendekatan ini, Distransnaker Kukar optimistis program pelatihan akan memberikan dampak nyata, baik dalam menciptakan peluang kerja baru maupun memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ada. Selain itu, program ini juga mendukung agenda strategis Pemkab Kukar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami ingin para peserta pelatihan tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Harapannya, manfaat program ini dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat,” tutup Lukman. (Adv/diskominfokukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button