Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memberikan perhatian serius terhadap pembagian ambulans yang diperuntukkan bagi sejumlah kelompok masyarakat, seperti masjid atau komunitas tertentu. Anggota DPRD Kutim, Syaiful Bakhri, menilai perlu ada kejelasan lebih lanjut mengenai distribusi ambulans untuk memastikan setiap kecamatan di Kutim terlayani dengan baik dan merata.
Syaiful meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim dapat mendata dengan lebih cermat sebelum membagikan ambulans kepada masyarakat. Hal ini penting agar tidak ada kecamatan yang merasa terabaikan dalam distribusi layanan kesehatan tersebut.
“Kami berharap Dinkes dapat memberikan laporan lengkap mengenai distribusi ini, sehingga tidak ada kecamatan yang merasa terabaikan,” ujarnya.
Selain itu, Syaiful juga menekankan perlunya koordinasi yang lebih baik antara dinas terkait, agar program peningkatan fasilitas kesehatan ini bisa berjalan lancar. Mengingat wilayah Kutim yang terdiri dari 18 kecamatan dengan jarak yang cukup jauh, koordinasi dan kerjasama antara DPRD dan dinas terkait sangat diperlukan untuk memastikan distribusi ambulans tepat sasaran.
“Maka diperlukan kerjasama antara DPRD dan dinas terkait untuk memastikan program ini terealisasi dengan baik dan menyentuh masyarakat sesuai peruntukannya,” harap Syaiful.
Pembagian ambulans diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat. Syaiful menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan pelayanan kesehatan di Kutim bisa tersebar merata ke seluruh wilayah.
“Semua ini bagian dari langkah yang diambil untuk memastikan kesehatan masyarakat bisa tercapai secara merata,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, DPRD Kutai Timur optimistis bahwa peningkatan layanan kesehatan di kecamatan-kecamatan dapat terwujud, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan kesulitan akses terhadap fasilitas kesehatan.
“Untuk itu, kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Adv)
