Perkuat Peran Perempuan, DP3A Kukar Harap Bisa Bersinergi Bersama OPD Terkait
KUTAI KARTANEGARA- Untuk memperkuat perempuan agar mandiri di sektor ekonomi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berharap bisa menjalin kerjasama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Jikalau kolaborasi dengan OPD tercapai otomatis berpotensi bisa memperkuat upaya pemberdayaan perempuan melalui berbagai program dan inisiatif yang terkoordinasi. Dengan bekerja sama, DP3A Kukar dan OPD terkait dapat mengintegrasikan sumber daya dan keahlian mereka untuk menciptakan pelatihan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan perempuan kepala keluarga di berbagai kecamatan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Kepala Bidang PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah saat ditemui di ruangannya, Senin (27/5/2024).
Diu sapaan akrabnya mengatakan seharusnya DP3A Kukar harus bersinergi dan berkolaborasi bersama OPD, diantaranya Disperindag, Diskop UKM dan Disnaker.
“Karena mereka itu memiliki jejaring dan memiliki kelompok usaha perempuan, “kata Diu.
Diu berpendapat, kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat memberikan dampak yang positif terhadap kemandirian perempuan dalam pengembangan dan penguatan sektor ekonomi. Dengan memiliki data yang konkret, pelaksanaan program penguatan ekonomi bagi perempuan dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
Untuk itu, Diu berharap kedepannya DP3A Kukar bisa menjalin kerjasama dengan sejumlah OPD terkait yakni untuk mendukung perencanaan penguatan perempuan dalam sektor ekonomi. Seperti Disnaker itu mereka juga memiliki bimtek untuk peningkatan SDM. Harapannya bisa banyak melibatkan perempuan sebagai peserta.
“Ya kami berharap seperti itu. Jadi kami maunya, seperti Disnaker kan punya pelatihan sejenis bimtek sendiri kita maunya mereka itu dengan melibatkan perempuan sebagai peserta jangan sampai ketika dia sudah ikut di bimtek Disnaker kembali ikut di bimtek lain lagi padahal dengan jenis pelatihan yang sama. Makanya harus sinkron melalui pendataan, “tutupnya.(adv/dp3akukar)
