Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Pariwara Pemkab Kukar · 25 Apr 2024 16:19 WIB ·

Komitmen DP3A Kukar Dalam Berikan Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual


Komitmen DP3A Kukar Dalam Berikan Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual Perbesar

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara terus berkomitmen dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan pelecehan seksual terhadap anak.

Langkah-langkah pencegahan seperti penyuluhan, pelatihan, dan kampanye kesadaran adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu ini dan mendorong respon positif terhadap perlindungan perempuan dan anak-anak.

“Kami rutin  melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat,” ucap Kabid Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak (P2KA) DP3A Kukar Marhaini, pada Rabu (24/4/2024).

Langkah DP3A Kukar untuk membuka pelayanan konsultasi di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan kemudian memindahkannya ke Mall Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (MPPA) menunjukkan prioritas yang sungguh-sungguh dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan terhadap korban.

“Tahun 2024 ini sejak Januari hingga Maret, kami (DP3A) telah menangani 30 kasus. Maka dari itu dengan adanya MPPA bagian dari upaya pencegahan, masyarakat bisa konsultasi dengan petugas terkait permasalahan yang ada,” ucapnya.

Pemerintah daerah melalui DP3A komitmen terus mengoptimalkan pelayanan yang ada, sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dan tak canggung untuk berkunjung ke DP3A.

Komitmen Pemerintah Daerah melalui DP3A untuk terus mengoptimalkan pelayanan yang ada menunjukkan kesadaran akan pentingnya aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses layanan perlindungan perempuan dan anak-anak.

Dengan menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung, diharapkan masyarakat tidak merasa canggung atau ragu untuk berkunjung ke DP3A saat mereka membutuhkan bantuan atau dukungan.

“Langkah-langkah ini penting untuk memastikan bahwa korban kekerasan dan pelecehan merasa didengar, dilindungi, dan didukung oleh pemerintah daerah, ” ucapnya.

Marhaini juga menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat terhadap kasus kekerasan perempuan dan pelecehan seksual terhadap anak untuk mencegah penyebaran dampak negatifnya, termasuk terhadap lingkungan keluarga.

Maka dari itu, ia berharap untuk mengakhiri kasus-kasus tersebut dengan menunjukkan aspirasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan hormat bagi semua individu. Kesadaran masyarakat dan kontrol diri yang lebih baik diharapkan dapat menjadi faktor penting dalam mengurangi angka kekerasan dan pelecehan.(ADV/dp3akukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DP3A Kukar Tingkatkan Pengarusutamaan Gender dengan Pendampingan GAP dan GBS di 34 OPD

12 September 2024 - 17:45 WIB

Sekda Kukar Dorong OPD Terapkan Penganggaran Responsif Gender di 2024

12 September 2024 - 14:45 WIB

Sekda Kukar Sunggono Dorong Implementasi GAP dan GBS untuk Mengatasi Kesenjangan Gender di Kukar

11 September 2024 - 18:00 WIB

Sekda Kukar Dorong Penganggaran Responsif Gender untuk Pembangunan yang Lebih Inklusif di 2024

11 September 2024 - 17:40 WIB

DP3A Kukar Yakin Kolaborasi Lintas Sektor Percepat Penanganan Stunting dan Kesetaraan Gender

10 September 2024 - 18:00 WIB

Bhabinkamtibmas Loh Sumber Dukung PPATBM sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

10 September 2024 - 17:00 WIB

Trending di Kalimantan Timur