Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kutai Kartanegara · 21 Sep 2024 14:26 WIB ·

Hadirkan 800 Penari Massal Erau Adat Kukar Resmi Dibuka


Penampilan peserta tari massal Erau Adat Kutai, Sabtu (21/9/2024) Perbesar

Penampilan peserta tari massal Erau Adat Kutai, Sabtu (21/9/2024)

TENGGARONG – Hadirkan 800 penari massal, Erau Adat Kutai resmi dibuka dengan tema Memajukan Kebudayaan, Mengagungkan Nusantara. Sabtu (21/9/2024).

Ribuan masyarakat berbondong-bondong memadati Stadion Rondong Demang, Tenggarong, untuk menyaksikan rangkaian serta penampilan para penari. Tak ketinggalan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah memakai baju adat kebesaran yakni pakaian Takwo.

Dalam pembukaan ini, ditandai dengan pemukulan gong beserta pembacaan surat terbuka dari Sultan Aji Muhammad Arifin, sebagai tanda Erau Adat Kutai resmi dibuka.

“Pesta pembukaan Erau Adat Kutai telah resmi dibuka oleh yang mulia Sultan Kutai Kartanegara, bertepatan dengan hari jadi Kota Raja,” ungkap Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Edi mengatakan Erau memiliki nilai luhur yang mampu menjunjung peradaban di Nusantara, dengan perayaan ini diharapkan para generasi penerus dapat merawat kesenian dan kebudayaan menjadi aset berharga di Kutai Kartanegara.

“Saya apresiasi kepada pihak yang terlibat, terutamanya teman-teman seni yang telah mempersiapkan Erau ini dengan maksimal,” ujarnya.

Sementara, dibalik kemegahan tari massal, terdapat cikal bakal pimpinan produksi Terminal Olah Seni (TOS), Deprianur menyebutkan proses latihan selama 45 hari, dengan antusias pendaftar mencapai 3.000 peserta, terseleksi menjadi 800 penari.

“Tahun ini tatanan artistik perayaan yang berbeda, sengaja kami kolaborasikan semua unsur seni menjadi satu,” ungkapnya.

Dengan adanya koreo gerak tari hingga teater yang ditampilkan, memberikan pesan kepada masyarakat Kukar menjadi salah satu kebudayaan nusantara yang melekat di hati masyarakat.

Depri berharap, kedepan konsep Erau dapat diadakan di malam hari, dengan begitu akan mengundang banyak masyarakat menonton, terlebih pihaknya akan mempersiapkan lampu-lampu.

“Siang ini saja sudah luar biasa, apalagi malam pasti lebih meriah,” tutupnya. (Adv/disdikbudkukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tahun Ini, Desa Kerta Buana Jadi Lokasi Program TMMD Ke-122

2 Oktober 2024 - 20:07 WIB

Peringati HUT Tenggarong Ke-242, Pjs Bupati Ziarah Ke Makam Para Sultan

28 September 2024 - 10:45 WIB

Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.

SDN 018 Menjadi Sekolah Percontohan Ramah Anak

27 September 2024 - 19:27 WIB

Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina

Tradisi Beseprah Miliki Makna Kebersamaan Antar Kesultanan dan Masyarakat Kukar

26 September 2024 - 19:29 WIB

Suasana Beseprah di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Depan Museum Mulawarman

SDN 001 Kembang Janggut terus Maksimalkan Kurikulum Merdeka.

25 September 2024 - 21:28 WIB

SDN 001 Kembang Janggut

SDN 001 Kembang Janggut berupaya Wujudkan Program Prestasi Akademik

25 September 2024 - 21:19 WIB

Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M. Yahya
Trending di Kutai Kartanegara