Tenggarong – Calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengunjungi Kalimantan Timur selama 5-7 Desember 2023. Selain melakukan konsolidasi dengan caleg dan relawan, Ganjar juga akan sowan ke Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, kerajaan tertua di Nusantara.
Kunjungan Ganjar Pranowo ke Kutai Kartanegara bukan sekadar agenda politik menjelang Pilpres 2024. Ada yang jauh lebih penting dari itu. Menurut Koordinator Direktorat Pangkalan Data dan Survei Tim Pemenangan Kabupaten Kukar Ganjar – Mahfud, M Suria Irfani, Ganjar akan meminta izin, doa, dan restu kepada Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura.
“Sebagai kerajaan tertua di Nusantara, wajarlah seorang Ganjar Pranowo perlu datang berkunjung ke Kutai Kartanegara. Khususnya, datang ke Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura. Ganjar perlu bersilaturahmi, meminta izin, doa, dan restu kepada Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura,” kata Irfani.
Irfani menilai bahwa Ganjar Pranowo memiliki adab yang tinggi dan mulia dalam memandang dan memaknai sejarah panjang perjalanan negeri ini. Penghormatannya terhadap Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura merupakan bukti konkret betapa pentingnya kedudukan Kutai Kartanegara di mata dan hati Ganjar Pranowo.
“Belum lagi kita bicara fakta bahwa sudah teramat banyak sumbangsih bumi Kutai Kartanegara bagi kemajuan pembangunan republik ini. Kontribusi kekayaan sumber daya alamnya terhadap pundi-pundi devisa negara selama republik berdiri sungguh luar biasa. Oleh karena itu, sekali lagi, teramat wajarlah Ganjar Pranowo demikian menghormati dan menghargai Kutai Kartanegara, terkhusus Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura,” ujar Irfani.
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengunjungi Kutai Kartanegara pada Rabu, 6 Desember 2023. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jelang pemilihan presiden 2024.
Ganjar Pranowo tiba di Balikpapan pada Selasa, 5 Desember 2023. Keesokan harinya, ia dijadwalkan bertandang ke Kutai Kartanegara setelah salat subuh di Masjid Aswaja, Balikpapan, dan jogging bareng dengan rute Swiss Bell Hotel, Lapangan Merdeka, dan kembali ke hotel.
Barulah pukul 08.00 Wita, Ganjar Pranowo akan melanjutkan perjalanan ke Kutai Kartanegara menggunakan mobil. Jarak antara Balikpapan dan Kutai Kartanegara sekitar 150 kilometer, yang dapat ditempuh dalam waktu dua jam. Selama perjalanan, Ganjar Pranowo akan melihat langsung kondisi infrastruktur dan lingkungan di Kalimantan Timur, serta berinteraksi dengan masyarakat yang ditemuinya di sepanjang jalan.
Pukul 10.00, Ganjar Pranowo dijadwalkan tiba di Kutai Kartanegara. Ia akan mengunjungi Kedaton Kartanegara, istana yang menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara. Di sini, ia akan disambut oleh Sultan Kutai Kartanegara, H. Aji Muhammad Arifin, beserta keluarga dan pejabat kerajaan. Ganjar Pranowo akan menghormati adat dan budaya Kutai Kartanegara, serta berdialog dengan Sultan tentang berbagai isu dan aspirasi masyarakat.
Selanjutnya, Ganjar Pranowo akan melakukan ziarah ke pusara kesultanan Kukar, yang berada di dekat Kedaton. Da npada pukul 12.00 Wita, Ganjar Pranowo akan salat dzuhur di salah satu masjid di Kutai Kartanegara. Setelah itu, ia akan makan siang di Tepian Pandan, sebuah tempat wisata kuliner yang terletak di tepi Sungai Mahakam. Di sini, ia akan menikmati berbagai hidangan khas Kutai Kartanegara.
Pukul 13.30, Ganjar Pranowo akan melaksanakan konsolidasi bersama caleg koalisi serta relawan dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, hingga Kutai Timur. Kegiatan ini akan dilakukan di Stadion Aji Imbut, Gedung Pencak Silat, yang merupakan salah satu fasilitas olahraga terbaik di Kutai Kartanegara. Di sini, ia akan memberikan arahan dan motivasi kepada para caleg dan relawan, serta menyampaikan visi dan misinya untuk Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
Pukul 15.30, Ganjar Pranowo akan melanjutkan agenda ke Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur. Ia dijadwalkan melakukan blusukan ke pasar, serta bertemu tokoh-tokoh agama, relawan, serta para milenial hingga gen Z. Keesokannya, Ganjar kembali melakukan joagging sebelum menjadi pembicara dalam kuliah umum. Ganjar dijadwalkan meninggalkan Kaltim pukul pada Kamis siang dan melanjutkan kampanye di daerah lain. (*)
