Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kalimantan Timur · 12 Sep 2024 15:23 WIB ·

Upaya DP3A Kukar Setarakan Gender di Daerah


Upaya DP3A Kukar Setarakan Gender di Daerah Perbesar

KUTAI KARTANEGARA – Baru-baru ini, sebanyak 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dan dua rumah sakit di daerah ikuti pendampingan penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS), di Balroom Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar ini bertujuan untuk mengintegrasikan Pengarusutamaan Gender (PUG) pada semua aspek pembangunan daerah, yang di dalamnya ada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kebijakan hingga program-program pembangunan.

Pengarusutamaan gender ini dianggap penting sebagi strategi dalam mengatasi soal ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender yang ada di lingkungan pemerintahan. Oleh sebab itu, pendampingan ini sangat penting untuk dilaksanakan.
“Memastikan PUG ditrapkan dengan baik melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG),” ujar Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno.

GAP juga dianggap memberikan fungsi sebagai mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh perempuan dan kelompok rentan, seperti kesenjangan dalam akses pendidikan maupun terhadap layanan kesehatan.

Perencanaan anggaram responsif gender juga akan memastikan manfaat yang lebih merata kepada seluruh masyarakat.

Ia pun berharap dengan dilakukannya kegiatan ini para Aparatus Sipil Negara (ASN) berkontribusi, melalui penyusunan anggaran responsif gender (ARG) di masing-masing OPD. Sehingga, program-program pembangunan bisa lebih sensitif kepada isu-isu gender.
“Inisiatif ini akan membawa pembangunan yang lebih inklusif, adil dan berkelanjutan dengan memperhatikan keberagaman kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tahun Ini, Desa Kerta Buana Jadi Lokasi Program TMMD Ke-122

2 Oktober 2024 - 20:07 WIB

Peringati HUT Tenggarong Ke-242, Pjs Bupati Ziarah Ke Makam Para Sultan

28 September 2024 - 10:45 WIB

Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.

SDN 018 Menjadi Sekolah Percontohan Ramah Anak

27 September 2024 - 19:27 WIB

Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina

Tradisi Beseprah Miliki Makna Kebersamaan Antar Kesultanan dan Masyarakat Kukar

26 September 2024 - 19:29 WIB

Suasana Beseprah di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Depan Museum Mulawarman

SDN 001 Kembang Janggut terus Maksimalkan Kurikulum Merdeka.

25 September 2024 - 21:28 WIB

SDN 001 Kembang Janggut

SDN 001 Kembang Janggut berupaya Wujudkan Program Prestasi Akademik

25 September 2024 - 21:19 WIB

Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M. Yahya
Trending di Kutai Kartanegara