KUTAI KARTANEGARA– Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen dalam membangun kesadaran dan kepedulian anggotanya terhadap upaya perlindungan anak. Dalam sebuah kegiatan pembinaan yang dihadiri oleh seluruh anggota, penekanan khusus diberikan pada pengertian kekerasan terhadap anak, yang tidak terbatas pada kekerasan fisik, namun juga mental dan emosional.
Ketua DWP Kukar, Yulaikah Sunggono menyampaikan bahwa penting bagi setiap anggota untuk memperluas wawasan mengenai cara menghindari kekerasan, terutama dalam ranah keluarga.
“Kita tidak hanya bicara soal kekerasan fisik seperti memukul atau mencambuk, tetapi juga kekerasan terhadap mental anak. Mudah-mudahan, dengan ilmu yang kita dapatkan di sini, akan memperkuat wawasan kita semua dalam menciptakan keluarga yang sejahtera,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua DWP Kukar juga menekankan pentingnya peran kasih sayang dalam membesarkan anak-anak sebagai generasi penerus yang akan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. “Anak-anak adalah harapan masa depan. Mereka harus dilindungi dengan penuh kasih sayang karena merekalah yang nantinya akan memberikan kebahagiaan bagi keluarga, terutama bagi orang tuanya,” tambahnya.
Diharapkan dengan pembinaan ini, seluruh anggota DWP Kukar dapat memahami dan mengantisipasi potensi terjadinya kekerasan dalam keluarga. Mereka juga didorong untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan serta mampu mengambil langkah tepat dalam menangani situasi yang berpotensi mengganggu kesejahteraan anak-anak.
Kegiatan ini menegaskan komitmen DWP Kukar dalam mendukung upaya menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera, serta berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.(ADV/dp3akukar)