DP3A Kukar dan Forum Puspa Studi Tiru ke DP3AKB Jawa Barat, Pelajari Penguatan Pemberdayaan Perempuan dan Anak


KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kukar melakukan studi tiru ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin (7/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari keberhasilan implementasi program Forum Puspa Jawa Barat yang telah menjadi percontohan nasional oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari DP3AKB Jawa Barat. “Kami banyak belajar dari aktivitas Forum Puspa Jawa Barat yang dinamis. Mereka mampu melaksanakan program-program dengan baik dan menjadi percontohan nasional. Kehadiran kami di sini untuk menimba ilmu dan memperkuat program Forum Puspa di Kukar, terutama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak di masa depan,” ujarnya.
Hero juga tertarik dengan konsep Sekolah Perempuan di Jawa Barat yang berfokus pada pemberdayaan perempuan berbasis keterampilan hidup (life skills). “Kami berencana menggabungkan konsep Sekolah Perempuan ini dengan pengembangan Mal Pelayanan Perempuan dan Anak di Kukar. Tidak hanya pelatihan keterampilan, tetapi juga akan ada galeri workshop sebagai ruang inovasi bagi perempuan,” tambahnya.
Lebih lanjut, lulusan Sekolah Perempuan di Jawa Barat ditempatkan di sekolah-sekolah berbasis keterampilan, seperti SMA dan SMK. Model ini dinilai relevan untuk diterapkan di Kukar guna memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, terutama dalam menghadapi persiapan Ibu Kota Negara (IKN) dan pengembangan ekonomi serta pariwisata daerah.
“Forum Puspa Kukar baru terbentuk pada periode 2024-2027, dan kami berharap studi tiru ini dapat menjadi role model yang memperkuat pelaksanaan program Forum Puspa di Kukar,” jelas Hero.
Studi tiru ini juga memberikan wawasan tentang kolaborasi internasional yang dilakukan oleh Forum Puspa Jawa Barat, termasuk dukungan dari negara seperti Korea, yang membantu meningkatkan skala aktivitas pemberdayaan perempuan dan anak ke level global.
Dengan pembelajaran ini, DP3A Kukar berharap dapat segera mengimplementasikan inovasi-inovasi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Kukar serta memperkuat peran mereka dalam pembangunan daerah. (ADV/dp3akukar)