Disdikbud Kukar Siapkan Program Digitalisasi Cagar Budaya, Akses Informasi Kini Semakin Mudah

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyiapkan sebuah program ambisius untuk mendekatkan generasi muda pada sejarah dan budaya lokal, yaitu bernama Program Digitalisasi Inovasi Cagar Budaya. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2026.
“Digitalisasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat, terutama generasi muda, dalam mengakses dan memahami warisan sejarah yang ada di lingkungan mereka sendiri,” ujar M. Saidar, staf Bidang Budaya, Pamong Budaya Ahli Muda, Cagar Budaya dan Pemuseuman Disdikbud Kukar, Sabtu (3/5/2025).
Melalui program ini, informasi mengenai berbagai situs cagar budaya di Kukar, termasuk kisah sejarah, peta lokasi, serta dokumentasi visual, akan tersedia secara online. Hal ini menjadi pengembangan dari sistem barcode yang sebelumnya pernah dibuat oleh Saidar, namun dirasa belum maksimal.
“Ketika diklik, hanya muncul data saja, seperti nama, koordinat, dan gambar. Saya ingin mengembangkan lebih lanjut agar informasi yang muncul benar-benar lengkap,” katanya.
Selain platform digital, Disdikbud Kukar juga sedang menyusun sebuah buku cagar budaya yang akan hadir dalam dua format, yakni cetak dan digital. Buku ini akan dibagikan ke sekolah-sekolah di Kukar untuk mendukung pembelajaran sejarah lokal secara lebih kontekstual dan menarik.
“Program ini masih dalam tahap persiapan dan belum saya rilis, jadi mohon bersabar,” ujar Saidar.
Namun, ia menegaskan bahwa pengembangan ini menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian budaya sekaligus modernisasi akses edukasi sejarah di Kukar.
Dengan adanya digitalisasi, generasi muda diharapkan tidak hanya mengenal nama situs bersejarah, tetapi juga memahami kisah dan nilai yang terkandung di dalamnya dengan cara yang relevan dengan perkembangan zaman. (Adv/disdikbudkukar)




