TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan bantuan sarana dan prasarana ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Tenggarong, untuk menunjang proses pembelajaran.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Disdikbud yaitu, sejumlah unit Chromebook. Bantuan itu merupakan komitmen Disdikbud Kukar dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 2 Tenggarong, Yunus, mengungkapkan Disdikbud Kukar memberikan bantuan Chromebook tambahan sebanyak 260 unit pada tahun ajaran baru 2024/2025 .
“Bantuan ini sangat mendukung proses pembelajaran berbasis teknologi di sekolah. Dengan jumlah siswa yang mencapai 837 orang, tambahan Chromebook ini dapat memaksimalkan pembelajaran digital dengan merata,” tuturnya.
Perlu diketahui, satu Chromebook diperuntukkan untuk satu murid serta boleh dibawa pulang. Sehingga fasilitas Chromebook untuk belajar bisa lebih efektif baik di sekolah maupun di rumah.
Lebih lanjut, dikarenakan setiap siswa mendapatkan Chromebook sehingga tidak lagi menggunakan buku fisik, melainkan memanfaatkan buku elektronik yang diakses melalui perangkat digital atau E-book.
Selain penggunaan e-book, guru juga memberikan akses materi dan tugas tambahan ke dalam Google Classroom. Dengan demikian, siswa dapat langsung mengerjakan lembar kerja secara Online. Guru pun dapat memantau perkembangan siswa secara real-time melalui platform tersebut.
“Guru-guru memasukkan buku elektronik di Google Classroom. Begitu juga dengan penugasan dan lain-lain sebagainya. Sehingga lembar kerjanya juga sudah langsung kerja di satu link. Jadi guru bisa memantau pekerjaan siswa,” jelasnya.
Dengan sistem ini, guru bisa melihat siapa yang sudah mengerjakan tugas tanpa harus memeriksa satu per satu secara manual. Diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas belajar mengajar, sekaligus memudahkan guru dalam memantau kinerja siswa.
“Bantuan Chromebook ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan di Kukar terus diprioritaskan, sehingga generasi muda dapat berkembang dengan optimal dan siap bersaing di era digital,” tutupnya. (Adv/disdikbudkukar)