Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kutai Kartanegara · 5 Nov 2024 07:20 WIB ·

Proses Pemekaran Wilayah Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong Terus Berlangsung


Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan Perbesar

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan

KUKAR – Rencana pemekaran wilayah Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan progres signifikan. Pihak kelurahan secara bertahap melengkapi berbagai persyaratan yang diperlukan guna memuluskan rencana tersebut.

Pemekaran ini akan membagi Kelurahan Loa Ipuh menjadi tiga wilayah terpisah, yaitu Loa Ipuh, Loa Ipuh Seberang, dan Loa Ipuh Tengah. Nantinya, Loa Ipuh akan tetap menjadi kelurahan yang sama, mencakup area di sekitar Jalan Mangkuraja. Loa Ipuh Seberang direncanakan mencakup kawasan Jalan Gunung Belah, sementara Loa Ipuh Tengah akan berbatasan langsung dengan Kelurahan Loa Ipuh Darat dan Kelurahan Maluhu.

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menyatakan bahwa salah satu alasan utama pemekaran ini adalah kepadatan penduduk yang cukup tinggi di Loa Ipuh. Dengan total penduduk mencapai lebih dari 26.000 jiwa dan terdiri dari 77 RT, pemekaran ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan yang lebih merata di masing-masing wilayah.

“Pemekaran wilayah Loa Ipuh masih terus berproses. Saat ini, kami sedang melengkapi dokumen-dokumen yang menjadi dasar pemekaran tersebut. Semuanya berjalan sesuai rencana,” ungkap Erri Suparjan, pada Selasa, 5 November 2024.

Meskipun persiapan sudah berjalan, Pria tersebut mengatakan keputusan final mengenai pemekaran wilayah ini kemungkinan baru akan dilanjutkan setelah tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024 selesai. Erri mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja menunda penyelesaian pemekaran hingga momen Pilkada selesai agar tidak ada isu yang mengaitkan kebijakan ini dengan kepentingan politik.

“Kita tunggu dulu selesainya Pilkada Kukar 2024. Kami ingin menghindari kesan bahwa pemekaran ini dipolitisasi. Dengan begitu, kebijakan ini benar-benar murni demi kemajuan wilayah dan kepentingan warga,” akhiri Erri Suparjan. (adv/diskominfokukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dispora Kukar Gelar Kukar Entrepreneurship Fest 2024, Dorong Generasi Muda Jadi Wirausaha Sukses

30 November 2024 - 21:27 WIB

Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Whardana.

Sekkab Kukar Soroti Kendala SIPD, Siapkan Langkah Mitigasi untuk Optimalisasi Anggaran

29 November 2024 - 21:23 WIB

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.

Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah, Sekkab Kukar Luncurkan KKPD

29 November 2024 - 21:20 WIB

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono.

Pemkab Kukar Luncurkan KKPD, Solusi Baru Percepat Transaksi Non-Tunai

29 November 2024 - 21:16 WIB

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar, Sukotjo.

Samboja Barat Siap Gelar MTQ Kabupaten ke-45, Persiapan Telah Rampung 100 Persen

29 November 2024 - 21:09 WIB

Wisata Kukar Lampaui Target PAD 2024, Pantai Tanah Merah Jadi Primadona

28 November 2024 - 22:33 WIB

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta.
Trending di Kutai Kartanegara