KUKAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menggelar rapat koordinasi dalam rangka optimalisasi perencanaan serta identifikasi permasalahan atas pengelolaan anggaran, di ruang serbaguna Disdikbud Kukar, belum lama ini.
Tujuan dari kegiatan tersebut ialah, untuk memberikan pemahaman kepada Kepala atau pengelola anggaran jenjang SD dan SMP terhadap pengelolaan anggaran.
Kepala Disdikbud Kukar Tauhid Afrilian Noor mengatakan, yang melatarbelakangi kegiatan ini karena seringnya terjadi temuan BPK baik itu dana Boskab dan lainnya. Hal itu terjadi bukan karena ada penyelewengan tapi minimnya pengetahuan terhadap pengelolaan anggaran itu sendiri.
“Kukar memiliki anggaran yang besar, ini menjadi perhatian kita bersama untuk selalu bersiap terkait dengan pengelolaan anggaran baik itu dari perencanaan hingga pelaporan keuangan,” kata Tauhid Afrilian Noor
Melalui rakor ini, para peserta yang mengikuti menilai kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan. Sehingga permasalahan yang sering terjadi ini tak terulang kembali.
“Jadi dari rakor ini kami ingin ada kerjasama atau pendampingan lebih mendalam, terkait dengan proses perencanaan hingga proses pelaporan, terhadap pengelolaan yang baik,” ucapnya.
Meskipun selama ini telah didampingi oleh Inspektorat maupun BPKAD tapi masih juga kembali terjadi kesalahan yang sama. Sehingga melalui rakor ini yang menghadirkan narasumber dari luar daerah, mereka bisa paham terhadap pengelolaan anggaran.
“Kami meminta kepada seluruh pengelola anggaran baik itu PPTK, PA, maupun PPK, lakukan pelaksanaan administrasi anggaran dengan baik,” ujarnya.
Harapannya, mereka bisa dengan serius mengikuti kegiatan tersebut. Dalam hal ini ia meyakini, bahwa mereka memiliki integritas yang tinggi sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. (Adv/disdikbudkukar)