TENGGARONG – Seluruh satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kukar tengah mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional. Program ini bertujuan guna mengukur kompetensi pembelajaran dan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor melalui Kasi Penjaminan Mutu Kelembagaan SMP, Emi Rosana Saleh memaparkan ada tiga komponen utama yaitu, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam mengukur tingkat literasi dan numerisasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar.
“Nantinya hasil asesmen ini dilaporkan dalam bentuk rapor pendidikan, nantinya akan dijabarkan dalam mutu pendidikan, ini berpengaruh pada pendidikan daerah kemudian kami laporkan ke Kemendikbud,” jelasnya, pada Selasa (10/9/2024).
Pelaksanaan ini berlangsung empat hari, adapun sampel peserta yakni siswa SMP kelas 8 dengan jumlah peserta maksimal 45 orang. Disdikbud Kukar melakukan pendampingan sejak awal termasuk proses sinkronisasi untuk sekolah yang menggunakan mode Online, semi-Online, atau berbagi perangkat.
Disdikbud juga menyediakan helpdesk bagi satuan pendidikan jika kesulitan mengakses AN. Emi menegaskan pentingnya AN untuk mengukur kompetensi pembelajaran, seperti literasi, numerisasi, karakter siswa, dan kondisi lingkungan belajar.
“Kami berharap melalui hasil AN ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kukar dengan literasi, numerisasi dan karakter siswa lebih baik, serta menciptakan lingkungan belajar yang tertib,” tutupnya. (Adv/disdikbudkukar)