Menu

Mode Gelap
Didi Tasidi, Pria Asal Kutai Kartanegara Calon Kuat Jaksa Agung RI Misra Seniman Yang Siap Maju Menjadi Legislator Kukar Tiga Wanita Hamil yang Ditahan dalam Kasus Judi di Kukar, Diharap Menerima Penangguhan Penahanan Bacaleg Muda Nasdem Kukar Annisa Mulia Utami Siap Bertarung di Pesta Demokrasi 2024 Pengantaran Berkas Bacaleg PDI Perjuangan Kukar Diiringi Pawai Baju Adat Nusantara

Kutai Kartanegara · 26 Sep 2024 19:29 WIB ·

Tradisi Beseprah Miliki Makna Kebersamaan Antar Kesultanan dan Masyarakat Kukar


Suasana Beseprah di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Depan Museum Mulawarman Perbesar

Suasana Beseprah di Jalan Diponegoro, Kecamatan Tenggarong, Depan Museum Mulawarman

TENGGARONG – Beseprah merupakan tradisi adat budaya dari rangkaian Erau Adat Kutai, yang diikuti oleh masyarakat. Beseprah memiliki arti duduk sama rata berdiri sama tinggi, artinya tidak ada yang membedakan antara kalangan atas dan bawah, semua berkumpul dan bahagia menyantap suguhan aneka ragam hidangan.

Tepat memasuki hari ke-6 (26/9/2024) Erau Adat Kutai, Beseprah ini berlangsung di sepanjang jalan depan Kedaton Kukar. Kegiatan itu juga dihadiri Pjs. Bupati Kukar Bambang Arwanto, Sekda H Sunggono dan tamu undangan lainnya.

Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin mengatakan, tradisi ini sudah ada sejak lama, setiap tahunnya masyarakat selalu menunggu acara Beseprah, sebab Beseprah sebagai identitas keakraban raja dengan rakyatnya.

“Kami selalu menerima masyarakat dari kalangan mana pun untuk sama-sama merayakan Beseprah,” jelas Aji Muhammad Arifin, Kamis (26/9/2024).

Beseprah sendiri memiliki filosofi mendalam yakni duduk sama rata berdiri sama tinggi, artinya tidak ada yang membedakan antara kalangan atas dan bawah, semua berkumpul dan bahagia menyantap suguhan aneka ragam hidangan.

Sementara Pjs. Bupati Kukar, Bambang Arwanto menekankan Beseprah sebagai tradisi yang memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kesetiaan pemimpin daerah dalam berbagi, begitu pun suksesnya agenda Erau karena melibatkan masyarakat di dalamnya.

“Ini sebagai rasa syukur dan cinta kita terhadap sesama, kita libatkan masyarakat sebagai tanda kesuksesan Erau,” tuturnya.

Bambang berharap dengan adanya tradisi ini dapat dilestarikan oleh generasi penerus, mengingat Beseprah menjadi simbol kedamaian di Kukar karena menyatukan banyak kalangan. (Adv/disdikbudkukar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tahun Ini, Desa Kerta Buana Jadi Lokasi Program TMMD Ke-122

2 Oktober 2024 - 20:07 WIB

Peringati HUT Tenggarong Ke-242, Pjs Bupati Ziarah Ke Makam Para Sultan

28 September 2024 - 10:45 WIB

Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.

SDN 018 Menjadi Sekolah Percontohan Ramah Anak

27 September 2024 - 19:27 WIB

Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina

SDN 001 Kembang Janggut terus Maksimalkan Kurikulum Merdeka.

25 September 2024 - 21:28 WIB

SDN 001 Kembang Janggut

SDN 001 Kembang Janggut berupaya Wujudkan Program Prestasi Akademik

25 September 2024 - 21:19 WIB

Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M. Yahya

Tingkatkan Minat Belajar Siswa, SDN 035 Tenggarong Punya Ragam Metode Pembelajaran

25 September 2024 - 19:07 WIB

Kepala SDN 035 Tenggarong, Ripadil
Trending di Kutai Kartanegara