Kalimantan TimurKutai KartanegaraPariwaraPariwara Pemkab Kukar

Tangani Kasus Penelantaran Anak, UPT P2TP2A Kukar Gelar Rakor Bersama OPD dan Polsek Tenggarong

KUTAI KARTANEGARA – Unit Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kukar melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) terkait penanganan kasus penelantaran anak yang sering terjadi. Kasus penelantaran anak ini terjadinya di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.

Maka dari itu, pihaknya gerak cepat untuk memastikan kondisi anak tersebut dalam kondisi baik. Dan langsung segera melaksanakan rapat koordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), diantaranya Dinsos, Disdikbud, Polsek Tenggarong dan pihak sekolah korban.

Kepala UPT P2TP2A Kukar, Farida mengatakan kedua anak yang ditelantarkan oleh ayah kandungnya itu sering kali mendapatkan kekerasan fisik dan verbal sehingga mempengaruhi psikologi mereka.

Ia menyebutkan kejadian ini disebabkan karena pola asuh yang salah dimana anak-anak ini disuruh ayah kandungnya untuk merawat adiknya paling kecil.

“Lama sudah kami menangani kasus ini, tetapi kedua orang tua saling melempar tanggung jawab. Sang anak ingin ke jawa, tapi ibu tidak mengurusnya, ” ujar Farida.

Untuk itu, pihaknya mengambil kesimpulan agar penanganan ini perlu dirapatkan. Dan sementara mereka akan diletakkan di panti sosial, itu adalah keinginan korban. Karena pihaknya harus memerhatikan hak anak. Pertemuan hari ini untuk memastikan nasib mereka.

Farida menyebutkan kejadian ini sering terjadi karena faktor ekonomi yang menyebabkan kebutuhan anak tidak terpenuhi. Faktor ekonomi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan anak-anak. Ketika keluarga mengalami kesulitan ekonomi, ini dapat mengakibatkan berbagai masalah.

“Ekonomi selalu menjadi permasalahan, mayoritas kekerasan maupun penelantaran disebabkan karena faktor ekonomi, ” pungkas Farida. (adv/dp3akukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button