TENGGARONG – SDN 018 Tenggarong menjadi sekolah percontohan ramah anak, guna inklusifitas pemerataan pendidikan.
SDN 018 Tenggarong, merupakan satuan pendidikan yang menerima anak berkebutuhan khusus, sebagaimana penerapan pendidikan secara merata tanpa membandingkan.
Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Saida Hafina mengatakan, visi sekolah ramah anak, sesuai dengan bakat dan minat, peserta berkebutuhan khusus disandingkan dengan guru khusus yang menangani ABK.
“Sekolah ramah anak ini sudah kami terapkan sejak tahun 2022 lalu, begitu juga dengan tenaga pendidiknya kita berikan lulusan sarjana berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Selain penerapan ramah anak, dalam pemenuhan akses diperlukan fasilitas tempat seperti toilet, ruang kelas, tempat membaca yang bermutu dan berkualitas.
SDN 018 sebagai salah satuan pendidikan menerapkan anti diskriminasi, bullying hingga rutin melaksanakan pertemuan dengan wali murid agar lebih memahami karakter anak.
“Kita menerapkan setiap bulan ada pertemuan dengan wali murid, untuk membahas perkembangan anak,” tuturnya.
Kedepan Sayyida berharap, SDN 018 Tenggarong dapat menjadi sekolah percontohan di bidang lainnya, baik akademik maupun non akademik agar menumbuhkan kualitas dan kapasitas anak.
“Saya melihat, potensi anak-anak di SDN 018 ini sangat luar biasa, tentu peran kami selain nemfasilitasi tetapi membimbing anak dalam mencari solusi terbaik,” tutupnya. (Adv/disdikbudkukar)