TENGGARONG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk memaksimalkan penerapan Kurikulum Merdeka di semua jenjang.
Kepala SDN 001 Kembang Janggut, M Yahya, menjelaskan bahwa untuk mengaplikasikan kurikulum merdeka harus ditunjang dengan saran prasarana yang memadai.
Sejak 2021, SDN 001 sudah menerapkan kurikulum ini, namun dia menilai pengimplementasian di sekolah ini, belum maksimal terutama dalam mengarahkan peserta didik kepada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
“Kita sudah menjalankan kurikulum merdeka di semua kelas, namun saya rasa belum terlalu maksimal,” kata Yahya
Kata Yahya kurikulum merdeka merupakan program baru pemerintah, namun sangat berpotensi memberikan dampak yang besar kepada para murid untuk bertarung di dalam kehidupan.
Tentunya, dia mengatakan di setiap kurikulum sangat jelas memiliki kelebihan dan kekurangan.
Menurut Yahya kelebihannya adalah memberikan kebebasan kepada para murid dalam mengekspresikan minat dan hobinya untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
“Para guru dapat memilih metode pembelajaran untuk menduduk membimbing serta mengarahkan siswa-siswi,” ungkapnya.
Selanjutnya kekurangan Kurikulum memerlukan waktu yang lama bagi guru untuk beradaptasi, karena kurikulum ini sangat jauh berbeda dari kurikulum sebelumnya.
Terutama, menurut dia, bagi sekolah yang ada di pedalaman sangat kesulitan untuk mengimplementasikan, pasalnya harus dibantu dengan fasilitas yang mumpuni.
“Disana menurut saya kekurangan kurikulum merdeka ini, tapi ketika sekolah yang mempunyai banyak fasilitas mungkin sangat mudah menerapkannya,” pungkas Yahya (Adv/disdikbudkukar)