Polres Kukar Tegaskan Komitmen Pencegahan Judi Online di Tengah Masyarakat Daerah
Polres Kukar Tegaskan Komitmen Pencegahan Judi Online di Tengah Masyarakat Daera
penakaltim.id Polisi Resor (Polres) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki komitmen dalam mencegah praktik judi online yang kian marak. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kukar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heri Rusyaman dalam konfrensi pers, pada Jumat, 27 Desember 2024.
Ia mengatakan judi online dinilai sebagai ancaman serius bagi masyarakat, terutama generasi muda, sehingga diperlukan langkah preventif dan edukasi yang intensif. Salah satu poin utama yang dibahas adalah tantangan dalam menangani judi online, terutama terkait teknologi dan server aplikasi yang sebagian besar berbasis di luar wilayah Kalimantan Timur, bahkan di luar negeri. “Teknologi ini tidak tersedia di Kaltim, kebanyakan server-nya berada di Jakarta atau luar negeri. Hal ini menjadi kendala dalam proses penanganan,” jelas Heri.
Meskipun demikian, upaya pencegahan terus digencarkan, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online. “Kami sudah beberapa kali memberikan imbauan kepada masyarakat terkait bahayanya. Ini menjadi langkah awal untuk mencegah mereka terjerumus,” tambahnya.
Dalam penelusuran pihak berwenang, ditemukan bahwa beberapa individu, termasuk anggota aparat, diduga terlibat sebagai pemain judi online. Namun, mereka bukan sebagai bandar melainkan pengguna aplikasi yang tersebar luas di media sosial. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan tim cyber untuk mengidentifikasi aplikasi-aplikasi tersebut. Ternyata, induknya berada di tingkat pusat. Penutupan harus dilakukan oleh kementerian terkait,” ujar narasumber tersebut.
Sementara itu, penegakan hukum terkait kasus judi online di Kukar masih terbatas. “Hingga kini, belum ada proses penyidikan yang signifikan. Namun, kami sudah mengambil langkah preventif, seperti meminta individu yang kedapatan bermain judi online untuk menghentikan aktivitas mereka,” imbuhnya.
Kepala Polres Kukar tersebut berharap sejumlah upaya dari pihak kepolisian daerah dapat mencegah fenomena judi online agar tidak menjadi masalah yang meluas seperti di daerah lain. “Fokus utama kami adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dengan edukasi yang tepat, kami optimistis masyarakat dapat terhindar dari jerat judi online,” tutupnya.