TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong pengembangan desa-desa di wilayahnya. Fokus utama adalah memperkuat kelembagaan, meningkatkan kapasitas masyarakat desa, serta menciptakan lingkungan desa yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa Pemkab Kukar melakukan evaluasi dan peningkatan di 193 desa. Program ini menargetkan kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai penggerak utama dalam pembangunan desa.
“Sebagai pembina utama desa, kami berkomitmen untuk memperbaiki berbagai aspek guna menciptakan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” ungkap Arianto.
Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah kampanye pencegahan narkoba di tingkat desa. Program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Edukasi intensif diberikan guna mencegah peredaran narkoba di lingkungan desa.
“Kami memberikan sosialisasi mengenai dampak buruk narkoba, sekaligus melibatkan masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan desa agar tetap aman dan bebas dari narkoba,” tambah Arianto.
Selain itu, Pemkab Kukar meluncurkan Program Warga Desa Sadar Hukum di seluruh desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aturan hukum dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui program ini, kami ingin masyarakat desa memahami hak dan kewajiban mereka, sehingga mampu menciptakan kehidupan yang tertib dan harmonis,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang holistik, Pemkab Kukar tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga penguatan sumber daya manusia. Program-program strategis ini diharapkan mampu membentuk desa yang lebih baik, baik dari sisi infrastruktur maupun kesadaran sosial masyarakatnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Kukar dalam menciptakan desa yang berdaya saing dan mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap desa mampu menjadi pilar pembangunan yang kokoh di Kukar,” tutup Arianto. (Adv/diskominfokukar)