Kutai KartanegaraPariwaraPariwara DPRD Kukar

Ketua DPRD Kukar Dorong Pemekaran Loa Janan di Tengah Dampak IKN

PENAKALTIM.ID Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa perubahan signifikan bagi daerah penyangga, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu wilayah yang terdampak langsung adalah Kecamatan Loa Janan.

Dalam reses yang digelar di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Selasa, 6 Agustus 2025, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menegaskan pentingnya penataan ulang wilayah. Menurutnya, sejumlah desa di Loa Janan kehilangan sebagian wilayah akibat pergeseran batas administratif yang beririsan dengan kawasan IKN.

“Kecamatan Loa Janan ini banyak kehilangan wilayah dan desa karena masuk ke dalam kawasan IKN. Oleh sebab itu, IKN juga harus berkontribusi membangun desa-desa penyangga seperti Purwajaya, Batuah, dan Tani Bakti,” ucapnya usai reses.

Ahmad Yani mendorong adanya pemekaran wilayah di Loa Janan. Dari sisi jumlah penduduk dan perkembangan desa, ia menilai Loa Janan sudah layak dimekarkan menjadi dua kecamatan. Saat ini, terdapat sembilan desa aktif di kecamatan tersebut dengan jumlah penduduk cukup besar.

“Kami sedang pikirkan bagaimana Loa Janan dibagi menjadi dua kecamatan. Tujuannya agar pembangunan lebih terarah, pelayanan lebih cepat, dan penataan wilayah lebih optimal,” jelasnya.

Sejumlah desa disebut berpotensi menjadi bagian wilayah baru, seperti Purwajaya dan Tani Bakti, yang dapat digabung atau disesuaikan batasnya dengan Loa Duri Ilir maupun Bakungan. Langkah ini diharapkan menciptakan wilayah baru yang siap secara administrasi dan kependudukan.

“Kita tidak bisa biarkan wilayah kita berkurang tanpa strategi penyesuaian. Pemekaran ini harus jadi prioritas agar Loa Janan dan sekitarnya tetap berkembang di tengah dinamika IKN,” pungkas Ahmad Yani. (*adv/dprdkukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button