KUKAR – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, melalui Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, mengadakan bincang-bincang pariwisata dengan tema “Peningkatan Daya Tarik Wisata (DTW) untuk Pariwisata Nusantara” di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Timbau, Tenggarong. Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi publik yang bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai perkembangan dan potensi wisata di Kalimantan Timur.
Acara yang digelar pada Selasa, 5 November 2024 ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, serta Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Kaltim, Erwiantono. Selain itu, turut hadir berbagai perwakilan instansi pemerintah daerah, pegiat pariwisata, organisasi ekonomi kreatif, akademisi, hingga para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Dalam laporan Ketua Panitia yang juga Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata itu menyampaikan capaian luar biasa di sektor pariwisata Kaltim. Melalui perhitungan dari Kementerian, pergerakan wisatawan pada akhir 2024 ini melebihi target 8,6 juta dan saat ini telah mencapai 9,3 juta. Hak tersebut menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dari event-event berkonsep festival yang semakin banyak digelar.
Ririn kemudian mengatakan Kementerian Pariwisata juga menginginkan Kaltim dalam menyambut kegiatan nasional maupun internasional kedepan. “Kegiatan ini menjadi upaya untuk menyamakan komitmen di antara pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat luas melalui media,” terangnya.
Perempuan tersebut kemudian menegaskan saat ini pemasaran dan promosi wisata terpadu adalah salah satu upaya penting untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kaltim. “Ada daya tarik wisata tersendiri di Kaltim. Pemasaran yang kuat dari masing-masing dinas, agen travel, hingga berbagai pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan dan eksposur destinasi wisata kita,” ujarnya.
Ia berharap bahwa acara ini bukan hanya sekadar temu dialog, melainkan juga sarana untuk menginformasikan potensi wisata Kaltim kepada khalayak luas. Upaya ini diharapkan dapat memperbesar daya tarik destinasi wisata lokal serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Event ini diharapkan menjadi sarana untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan pariwisata, demi kemajuan pariwisata Kaltim. Potensi wisata Kaltim sangat menjanjikan dan memiliki peluang besar menjadi destinasi favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional,” akhirinya. (adv/diskominfokukar)