SANGATTA – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar Bulang, meminta pemerintah daerah mengevaluasi pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) yang sering diadakan di luar daerah. Menurutnya, evaluasi ini penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran daerah.
“Evaluasi pelaksanaan Bimtek sangat penting dilakukan. Apalagi hal ini erat kaitannya dengan efektivitas dan efisiensi anggaran,” ujar politisi Partai Golkar itu belum lama ini.
Asti yang juga Ketua Fraksi Golkar menjelaskan bahwa DPRD memiliki tugas utama di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan sebagaimana diatur dalam Pasal 69 dan 70 Undang-Undang 17 Tahun 2014. Untuk itu, DPRD akan terus memantau pelaksanaan kegiatan yang memanfaatkan anggaran daerah, termasuk Bimtek.
“Untuk itu kami harus menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran, tetapi pelaksanaannya kembali kepada dinas terkait,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut telah menerima sejumlah pengaduan masyarakat terkait kegiatan Bimtek dan rapat koordinasi (Rakor) yang sering dilaksanakan di luar Kutim. Hal ini memunculkan pertanyaan terkait urgensi dan dampak kegiatan tersebut terhadap pembangunan daerah.
Namun, Asti menekankan bahwa kebijakan pelaksanaan Bimtek tetap menjadi wewenang dinas terkait. Meski demikian, DPRD mendorong agar anggaran lebih diprioritaskan pada kebutuhan yang mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami rasa, jika tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia pastinya kami akan terus mendukung. Namun, jika tidak demikian, maka harus dievaluasi,” tutupnya. (Adv)
