TENGGARONG – Memperingati hari jadi Kota Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ke-242 dengan tradisi berziarah ke makam Sultan Kutai Kartanegara.
Sultan Aji Imbut yang bergelar Aji Muhammad Muslihuddin, pendiri “Kota Raja” Tenggarong 28 September 1782 dan sejumlah sultan penting, seperti Sultan HAM Salehoeddin II, Sultan Aji Muhammad Salehuddin I, Sultan Aji Muhammad Sulaiman, dan Sultan Aji Muhammad Parikesit.
Ziarah tersebut dilakukan oleh tersebut Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, Wakil Ketua Sementara DPRD Kukar, Herry Asdar, perwakilan kesultanan Heriansyah.
Dalam kesempatan tersebut Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto, mengungkapkan bahwa ziarah ini merupakan momentum untuk mengangkat kembali bahwa 242 tahun, kala itu, Sultan Aji Imbut telah memindahkan ibukota kesultanan Kutai dari Pemarangan ke Tepian Pandan yang disebut sebagai Tangga Arung atau rumah para raja dan berkembang seiring perjalanan sejarah sehingga penduduknya hidup dan berkarya di kota yang kini telah bernama Tenggarong.
Dia menilai pemindahan yang dilakukan oleh Sultan Aji Imbut ini harus dijadikan inspirasi bagi Ibu kota Nusantara (IKN) yang baru berpindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang diharapkan dapat memajukan masyarakat Kaltim.
“Pemindahan ibu kota yang baru untuk menjadikan yang lebih baik, makmur dan lebih modern dari Jakarta yang menjadi Ibu Kota sebelumnya,” kata Bambang.
Ketika ditanya bagaimana membangun SDM untuk menyambut IKN Bambang mengatakan bahwa Kaltim khususnya Kukar sudah menyiapkan generasi muda yang dapat berdaya saing dengan para pendatang.
“Kukar sudah bersiap dan sudah sangat siap, semenjak pertama kali ibu kota di umumkan berpindah ke Kaltim,” ujar Bambang.
Kemudian, Wakil Ketua Sementara DPRD Kukar Herry Asdar mengatakan bahwa dirinya sebagai anggota Legislatif DPRD Kukar mengimbau masyarakat untuk merawat kebudayaan-kebudayaan dan pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam upaya melestarikan kebudayaan di tanah Kukar.
“Bertepatan dengan ulang tahun Kota Tenggarong ini ayo kita sama-sama menjaga kebudayaan di Kukar,” pinta Hery. (Adv/disdikbudkukar)