TENGGARONG – Pulau Kumala, salah satu destinasi wisata andalan di Kutai Kartanegara (Kukar), kini tengah disiapkan untuk dikelola secara profesional oleh pihak swasta. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menawarkan insentif khusus berupa pembebasan kewajiban setoran selama tiga tahun pertama bagi investor yang berminat mengelola kawasan ini.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyebutkan bahwa Pulau Kumala memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi pengelolaan dengan pendekatan birokrasi dirasa kurang efektif. Untuk itu, Pemkab Kukar membuka peluang bagi investor untuk membawa sentuhan modern dalam pengelolaan destinasi ini.
“Pulau Kumala membutuhkan investasi besar untuk berkembang. Jika hanya mengandalkan pengelolaan oleh dinas, hasilnya terbatas. Keterlibatan swasta sangat penting untuk mengangkat Pulau Kumala menjadi destinasi kelas dunia,” ujar Edi, Jumat (30/11/2024).
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kukar memberikan insentif berupa pembebasan kewajiban setoran ke pemerintah daerah selama tiga tahun pertama. Langkah ini bertujuan meringankan beban finansial awal, seperti pengembangan infrastruktur dan fasilitas wisata.
“Kami ingin menciptakan kondisi investasi yang nyaman sehingga para investor bisa fokus pada pengembangan tanpa beban finansial yang berat di tahap awal,” jelas Edi.
Pulau Kumala, yang terletak di tengah Sungai Mahakam, menawarkan perpaduan wisata alam dan buatan yang unik. Dengan berbagai fasilitas seperti taman bermain, kereta gantung, dan spot foto menarik, destinasi ini diharapkan mampu menjadi daya tarik utama di Kalimantan Timur.
“Pulau Kumala punya potensi besar untuk menjadi ikon pariwisata Kukar. Dengan manajemen yang profesional, kami yakin pulau ini bisa meningkatkan perekonomian lokal sekaligus mendongkrak nama Kukar di sektor pariwisata,” tambah Edi.
Sebelumnya, beberapa investor dikabarkan mundur karena kendala teknis dan infrastruktur. Namun, dengan adanya insentif dan perbaikan infrastruktur yang terus dilakukan, Pemkab Kukar optimis Pulau Kumala akan kembali diminati.
“Kami membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam pengembangan Pulau Kumala. Bersama, kita bisa menjadikan destinasi ini lebih maju, menarik, dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutup Edi. (Adv)
