SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah merencanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah proyek multiyears yang tengah berlangsung di Kutim.
Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, mengungkapkan bahwa sidak ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian beberapa proyek multiyears agar dapat dipastikan selesai dengan sempurna sesuai target yang telah ditetapkan.
“Saya mendapat informasi dari Ketua Komisi C (H. Ardiansyah), bahwa mereka saat ini sedang menyusun rencana sidak untuk proyek multiyears, fokus pada proyek yang berpotensi selesai 100 persen,” jelas Sayid Anjas, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, memang ada beberapa proyek multiyears yang diperkirakan tidak akan selesai sesuai target. Hasil pembahasan pada perubahan APBD sebelumnya mencatatkan alokasi anggaran sebesar 270 miliar untuk membiayai proyek-proyek multiyears yang dianggap masih memungkinkan untuk diselesaikan tahun ini.
“Saya tidak tahu pasti jumlah proyek yang tidak selesai, namun memang ada beberapa yang diperkirakan tidak selesai. Itulah alasan adanya perubahan anggaran yang dialokasikan untuk proyek-proyek multiyears yang bisa selesai tahun ini,” jelasnya.
Selain itu, Sayid Anjas menegaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan proyek multiyears ini sudah berlangsung dan DPRD Kutim berkomitmen untuk terus meningkatkan fungsi pengawasan, memastikan bahwa realisasi anggaran sesuai dengan peruntukannya.
“Pengawasan sidak terhadap proyek multiyears sudah berjalan, dan kami di DPRD Kutim akan terus meningkatkan fungsi pengawasan agar realisasi anggaran benar-benar berjalan dengan baik,” tutupnya. (Adv)
