KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan silabus muatan lokal untuk guru dan kepala sekolah dasar (SD) se-Kukar.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Grand Fatma Tenggarong, dengan tujuan memperkuat kompetensi guru dalam menyusun silabus muatan lokal. Terutama, Bahasa Kutai dan Bahasa Inggris.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menekankan pentingnya pembelajaran berbasis muatan lokal dalam pembentukan karakter anak-anak.
“Silabus muatan lokal ini sangat penting. Kalau anak sejak kecil tidak dikenalkan, maka bisa jadi mereka kehilangan akar budaya,” katanya.
Dalam penyusunan silabus ini, Disdikbud Kukar melibatkan para ahli bahasa dari berbagai daerah di Kukar, karena Bahasa Kutai memiliki banyak dialek yang berbeda.
Penyusunan silabus ini akan disesuaikan dengan jenjang kelas, dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Thauhid Afrilian Noor optimistis bahwa silabus dapat diselesaikan tepat waktu dan segera diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.
“Kalau gurunya paham dan menguasai silabus, maka pembelajarannya akan terarah. Kita ingin pendidikan yang bukan hanya akademis, tapi juga kontekstual dan membumi,” tegasnya.
Dalam mendukung pembelajaran Bahasa Kutai, Disdikbud Kukar juga tengah menyiapkan kamus Bahasa Kutai yang akan dibagikan bersama buku ajar secara gratis ke sekolah-sekolah.
“Pemerintah yang siapkan semua. Guru dan siswa tidak perlu membeli. Buku dan kamus akan dicetak dan disalurkan langsung ke sekolah,” sebutnya.
Dengan demikian, diharapkan pembelajaran Bahasa Kutai dapat berjalan lancar dan efektif, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar. (adv/diskominfokukar)
