Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Yusri Yusuf, mendengarkan berbagai keluhan masyarakat saat melaksanakan reses di Desa Pulung Sari, Kecamatan Rantau Pulung, pada Sabtu (16/11/2024).
Yusri mengatakan bahwa masyarakat setempat mengungkapkan sejumlah keluhan, di antaranya terkait kurangnya kebutuhan petani, infrastruktur yang belum memadai, fasilitas umum yang terbatas, serta belum terealisasinya pagar makam yang sebelumnya diajukan melalui Musrenbang. Selain itu, warga juga mengusulkan rehabilitasi atau pembangunan ulang musala di desa tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Yusri Yusuf memastikan bahwa semua usulan warga akan dicatat, mulai dari kebutuhan pupuk, pembangunan infrastruktur, hingga fasilitas umum.
Ia juga menegaskan bahwa usulan-usulan yang telah disampaikan tersebut akan dimasukkan dalam program prioritas pada tahun anggaran 2025.
“Insya Allah di tahun depan dapat direalisasikan. Untuk kebutuhan pupuk dan usulan lainnya, seperti rehabilitasi musala, pemagaran makam, dan gorong-gorong, akan masuk dalam prioritasnya dan akan direalisasikan 2025 nanti,” ucapnya.
Yusri juga menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah desa dalam melengkapi dokumen yang diperlukan agar usulan dapat diproses dengan baik.
“Kami ingin memastikan aspirasi masyarakat dapat terwujud, tapi prosedur dan persyaratan administrasi juga harus dipenuhi. Dengan kerja sama yang baik, Insya Allah semua kebutuhan masyarakat bisa direalisasikan,” pungkasnya. (Adv)
