Kutai Kartanegara – Pemerintah Maluhu baru-baru ini menyelenggarakan Festival Embung Maluhu, sebuah acara yang tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan Embung Maluhu sebagai destinasi wisata baru di Tenggarong. Festival ini menampilkan berbagai acara yang menarik, mulai dari pagi hingga malam hari.
Rangkaian acara tersebut berupa lomba mancing yang terbuka untuk umum, senam sehat yang diikuti oleh berbagai komunitas senam di Tenggarong dan
Hiburan rakyat pada malam harinya, dengan penampilan jaranan yang menjadi kesenian tradisional Jawa.
Masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam festival ini.
“Atensi peserta waktu kegiatan festival embung Maluhu, Alhamdulillah sangat-sangat antusias sekali. Bahkan peserta mancing itu kalau enggak salah juaranya dari daerah luar, dari Loa Kulu maupun kelurahan lainnya,” kata Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Festival ini juga memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
“Jadi memang niat utama kami ini membuka seluas-luasnya, meningkatkan setinggi-tingginya ekonomi kerakyatan warga kami. Dengan adanya festival ini, sangat membantu teman-teman pelaku sektor UMKM ini berjualan,” ungkapnya.
Dengan lokasi yang strategis dekat dengan tempat rekreasi Kembang Jaong Desa Bensamar, Embung Maluhu diharapkan dapat menjadi wisata baru di Tenggarong. “Karena ini juga jalur ke wisata Kembang Jaong, jadi bisa mau berwisata ke Kembang Jaong juga ke Embung Maluhu,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)
