Kukar Dorong Perubahan Perilaku Warga untuk Tekan Timbunan Sampah Rumah Tangga
KUTAI KARTANEGARA – Kebiasaan warga dalam membuang sampah masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Meski pengetahuan tentang pengelolaan sampah sudah cukup tinggi, penerapan di tingkat rumah tangga belum berjalan maksimal.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taufik, menilai masih banyak masyarakat yang enggan memulai pemilahan sampah dari rumah. Warga sering bergantung pada petugas kebersihan, sementara volume sampah terus meningkat setiap harinya.
“Ketika rumah tangga tidak berperan aktif, sampah akan menumpuk. Perubahan perilaku menjadi kunci untuk mengurangi timbunan,” ucap Taufik, Selasa (30/9/2025).
Sebagai langkah konkret, DLHK gencar menggelar program edukasi dengan melibatkan PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP). Melalui pelatihan ini, ibu-ibu dibekali keterampilan mengolah minyak jelantah menjadi lilin serta mengubah sisa makanan menjadi kompos. Cara sederhana tersebut diharapkan dapat membentuk pola hidup baru yang ramah lingkungan.
Berdasarkan catatan DLHK, timbulan sampah rumah tangga di Kukar rata-rata mencapai 0,49 kilogram per orang per hari atau setara 85 ton per tahun. Angka ini diyakini bisa ditekan jika masyarakat konsisten menjalankan kebiasaan pengurangan sampah dari rumah.
“Dengan dukungan perilaku yang lebih disiplin, pemerintah optimistis beban sampah di Kukar dapat berkurang, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warga,” tandasnya. (adv/diskominfokukar)
