Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak. Menurutnya, PAUD berperan sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter dan kesiapan belajar anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
“PAUD ini menjadi bagian penting dari sistem pendidikan nasional. Kita semua harus menaruh perhatian lebih terhadap pendidikan anak usia dini, karena dari sinilah dasar pembentukan karakter dimulai,” ujar Ahmad Yani, Rabu, 22 Oktober 2025.
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, tantangan terbesar dalam dunia PAUD terletak pada proses pembelajaran. Mengajar anak usia dini, katanya, tidak bisa disamakan dengan metode di tingkat SD, SMP, atau SMA. Guru PAUD dituntut memiliki kesabaran ekstra serta kemampuan memahami psikologi dan karakter anak.
“Kalau untuk SD, SMP, atau SMA, anak-anaknya sudah siap menerima pelajaran. Tapi kalau PAUD, tidak mudah. Dibutuhkan pendekatan psikologis, kreativitas, dan ilmu khusus untuk memahami karakter anak,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke salah satu lembaga PAUD di Kukar baru-baru ini, Ahmad Yani bersama sejumlah anggota DPRD memberikan dukungan moral kepada para pendidik dan peserta didik. Ia menyebut, kegiatan itu dilakukan untuk memotivasi guru agar terus berinovasi dalam mengajar, sekaligus meninjau kondisi sarana dan prasarana yang tersedia.
Selain memberikan apresiasi kepada para pendidik, Ahmad Yani juga menyoroti masih adanya sekitar 10 ribu anak di Kutai Kartanegara yang belum terdaftar di lembaga PAUD. Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk memperluas akses serta meningkatkan ketersediaan fasilitas pendidikan.
“Masih ada sekitar sepuluh ribu anak yang belum terdaftar di PAUD. Ini harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah daerah perlu mendorong penyediaan fasilitas PAUD, baik negeri maupun swasta,” tegasnya.
Ia juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif menyekolahkan anak-anak mereka di PAUD. Pendidikan sejak dini, kata Yani, sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan dan berpengaruh terhadap keberhasilan di jenjang pendidikan berikutnya.
“Kita semua harus menggalakkan pendidikan anak usia dini. Kalau masih ada daerah yang belum memiliki PAUD, maka harus diupayakan pendiriannya. Ini penting untuk memastikan tidak ada anak usia dini yang tertinggal,” ujarnya.
Ahmad Yani menegaskan, DPRD Kukar akan terus mendukung program pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan serta meningkatkan mutu tenaga pendidik di tingkat PAUD. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, guru, dan masyarakat dapat memperkuat kualitas pendidikan di Kutai Kartanegara. (*adv/dprdkukar)
