Kasus Makanan Bergizi Basi Jadi Perhatian Pemkab Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan akan memberi perhatian khusus terhadap kasus makanan bergizi (MBG) basi yang marak terjadi di sejumlah daerah. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menegaskan pihaknya siap turun langsung jika kejadian serupa menimpa wilayahnya.
“Kalau memang itu terjadi dan ada laporan, khususnya di Kukar, kita akan kunjungi dan evaluasi. Presiden Prabowo Subianto juga sudah menyoroti kasus ini agar tidak terulang lagi. Jadi Pemkab Kukar akan beri perhatian khusus, termasuk mengevaluasi jika ada penyedia yang tidak memenuhi standar,” kata Rendi di Tenggarong, Senin, 29 September 2025.
Rendi menuturkan, penanganan masalah MBG basi tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu instansi. Ia menilai perlu kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta melibatkan pihak lain, termasuk media. “Pasti kita kerja dengan semua OPD terkait. Kalau ada tinjauan, teman-teman media juga akan kami undang. Tapi saat ini kita masih menunggu laporan resmi dari OPD,” ujarnya.
Selain mengecek langsung ke sekolah-sekolah penerima program, Pemkab Kukar juga berencana menelusuri penyedia makanan bergizi. Menurut Rendi, langkah itu penting untuk memastikan standar layanan benar-benar terpenuhi.
“Seharusnya itu yang paling penting. Jadi kalau ada laporan sekolah mana yang kejadian, kita tinjau dulu sekolahnya, lalu lanjut ke lapangan sampai ke penyedianya,” kata Rendi. (adv/diskominfokukar)




