SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan roda pemerintahan berjalan lancar. Kolaborasi ini dinilai krusial agar program pembangunan dan pelayanan publik dapat terealisasi dengan optimal.
“Tentu kita berharap, baik pasangan nomor satu maupun pasangan nomor dua yang akan memenangkan Pilkada, bupati terpilih nanti bisa dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan teman-teman di DPRD Kutim, sebagai mitra penyelenggara pemerintahan daerah,” ungkap Novel.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan suatu daerah sangat bergantung pada hubungan yang solid antara DPRD dan eksekutif, terutama dalam merencanakan dan mengawasi program. Menurutnya, DPRD memiliki peran strategis dalam memberikan masukan, kritik konstruktif, dan pengawasan untuk memastikan kebijakan yang diambil tepat sasaran.
Novel juga menegaskan komitmen DPRD Kutim untuk mendukung program-program positif yang berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat, dengan catatan program tersebut memiliki arah yang jelas dan berorientasi pada kebutuhan rakyat.
“Kami berharap bupati yang terpilih nanti memiliki visi yang kuat, komitmen yang jelas, dan tentunya integritas. Banyak tantangan yang dihadapi Kutim, mulai dari pemerataan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan, terutama dalam memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. Novel menilai, pembangunan yang hanya berfokus pada eksploitasi tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya akan merugikan generasi mendatang.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada eksploitasi, tetapi juga perlu memikirkan bagaimana dampak jangka panjangnya bagi generasi mendatang,” tutupnya.
Dengan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, Novel optimistis tantangan pembangunan di Kutim dapat diatasi, sekaligus memastikan pertumbuhan daerah yang berkelanjutan. (Adv)
